Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cegah Penyebaran Hoaks saat Pemilu, Menkominfo Minta Masyarakat Tak Terpancing Berita Sensasional

Menkominfo Budi Arie Setiadi meminta masyarakat tak terpancing berita sensasional ketika tahun politik.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Cegah Penyebaran Hoaks saat Pemilu, Menkominfo Minta Masyarakat Tak Terpancing Berita Sensasional
Endrapta Pramudhiaz
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (27/10/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi meminta masyarakat tak terpancing berita sensasional ketika tahun politik.

Hal itu merupakan satu dari sekian tips dari Menkominfo dalam menangkal hoaks pemilu 2024.

"Kami membutuhkan kerja sama semua masyarakat untuk menangkal hoaks. Jangan terpancing berita sensasional, memicu emosi, membuat kita membagikan berita tanpa mengecek kebenarannya terlebih dahulu," kata Budi dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Menkominfo Perintahkan Platform Media Sosial Hapus Konten Hoaks Pemilu Dalam Waktu 1x24 Jam

Tips menangkal hoaks berikutnya menurut Budi adalah memastikan sumber berita bisa terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

"Berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan hanya berdasarkan opini subyektif," kata Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (PROJO) itu.

Budi juga meminta agar berita yang terdengar mencolok atau kontroversial, dibandingkan dengan informasi serupa dari sumber yang berbeda untuk memastikan kebenarannya.

Berita Rekomendasi

Sebagai informasi tambahan, Kominfo turut mencatat adanya kenaikan tajam penyebaran hoaks alias berita bohong terkait dengan pemberitaan pemilu 2024.

Dibanding pada 2022, tahun ini naik 10 kali lipat. Budi melaporkan, Kominfo pada 2022 menemukan 10 hoaks terkait pemilu.

Baca juga: Kominfo: Penyebaran Hoaks Pemilu Banyak Ditemukan di Facebook

Sementara sejauh ini sejak Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023 ada 98 temuan hoaks pemilu.

Secara khusus ungkap Budi Arie, meski terlihat fluktuatif sejak Juli 2023, terjadi peningkatan signifikan dari bulan ke bulan sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas