Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Di Forum Bisnis Indonesia- Jepang, Wagub Aichi Dorong Industri Otomotif Jepang Ekspansi ke RI

Perusahaan otomotif di Prefektur Aichi, Nagoya, Jepang siap memperluas ekspansinya ke Indonesia.

Editor: Sanusi
zoom-in Di Forum Bisnis Indonesia- Jepang, Wagub Aichi Dorong Industri Otomotif Jepang Ekspansi ke RI
Tribunnews.com
Wakil Gubernur Prefektur Aichi Furumoto Shinichiro di acara Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum di Nagoya Garden Space, Nagoya, Jepang, digelar Jumat (27/10/2023). Acara ini untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM, NAGOYA - Perusahaan otomotif di Prefektur Aichi, Nagoya, Jepang siap memperluas ekspansinya ke Indonesia.

Wakil Gubernur Prefektur Aichi Furumoto Shinichiro, mengatakan selama 45 tahun Aichi menjadi kota industri utama di Jepang. Saat ini, sudah ada 250 perusahaan asal Aichi yang ekspansi ke Indonesia.

"Perusahaan Aichi siap memperluas investasinya di Indonesia," ujar Furumoto Shinichiro di acara Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum di Nagoya Garden Space, Nagoya, Jepang, digelar Jumat (27/10/2023). Acara ini untuk memperingati 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang.

Baca juga: TMMIN: Bisnis Forum Indonesia-Jepang Bantu Industri Komponen Nasional Perluas Pasar Ekspor

Hadir dalam acara ini Dubes RI Untuk Jepang Heri Akhmadi, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transformasi dan Elektronik (Ilmate) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufik Bawazier dan Deputi Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti. Hadir juga Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, Ketua Gabungan Alat Industri Mobil dan Motor (GIAMM) Hamdhani Salim, Managing Executive Officer MUFG Masasi Onodera.

Toyota Indonesia Berpartisipasi pada Forum Bisnis Industri Komponen Otomotif Indonesia-Jepang--Dirjen ILMATE Taufik Bawazier (kanan bawah), Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi (kiri bawah), Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (tengah bawah), dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kiri atas) pada acara Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum yang berlangsung di Nagoya, Jepang, Jum’at (27/10). Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang dan  dihadiri 29 perusahaan rantai pasok tier 1-2 TMMIN serta perwakilan industri komponen Indonesia yang tergabung dalam GIAMM itu bertujuan untuk menjembatani perusahaan komponen otomotif skala industri kecil dan menengah (IKM) Indonesia dengan perusahaan produksi besar di Jepang agar keduanya dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif global dan memiliki kemudahan untuk mengakses pasar internasional.
Toyota Indonesia Berpartisipasi pada Forum Bisnis Industri Komponen Otomotif Indonesia-Jepang--Dirjen ILMATE Taufik Bawazier (kanan bawah), Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Mikronesia Heri Akhmadi (kiri bawah), Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti (tengah bawah), dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (kiri atas) pada acara Indonesia-Japan The 2nd Autoparts Business Forum yang berlangsung di Nagoya, Jepang, Jum’at (27/10). Acara yang diselenggarakan dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan bilateral Indonesia-Jepang dan dihadiri 29 perusahaan rantai pasok tier 1-2 TMMIN serta perwakilan industri komponen Indonesia yang tergabung dalam GIAMM itu bertujuan untuk menjembatani perusahaan komponen otomotif skala industri kecil dan menengah (IKM) Indonesia dengan perusahaan produksi besar di Jepang agar keduanya dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri otomotif global dan memiliki kemudahan untuk mengakses pasar internasional. (Tribunnews.com)

Furumoto Shinichiro mengatakan, pada tahun ini di bulan Desember akan diselenggarakan pameran perdagangan di Indonesia. Prefektur Aichi akan mendukung ekspansi dan investasi di Indonesia dengan berpartisipasi pada aktivitas tersebut.

"Kami harap bisa menambah investasi otomotif di Indonesia," ujarnya.

Furumoto Shinichiro, curhat pihaknya iri dengan jumlah penduduk Indonesia yang besar.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, di Aichi agak sulit untuk menambah penumbuhan penduduk. Pasalnya, anak muda di sini tidak mau menikah dan memiliki anak. Dia bercerita, pernah berkunjung ke Indonesia dan melihat anak muda di sana sangat bahagia. Mereka semangat untuk berkeluarga.

“Ini sangat berkaitan dengan manufaktur, jika jumlah penduduk tidak bertambah, industri tidak akan berkembang dan sulit menjualnya,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas