Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

LRT Jabodebek Disorot karena Banyak Kereta Masuk Bengkel, Erick Thohir: Jangan Lihat Sisi Negatif

Erick Thohir angkat suara terkait Layanan angkutan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang kini menjadi sorotan masyarakat.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in LRT Jabodebek Disorot karena Banyak Kereta Masuk Bengkel, Erick Thohir: Jangan Lihat Sisi Negatif
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Teknisi melakukan perawatan kereta LRT Jakarta di Depo LRT Jakarta, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara, Selasa (17/10/2023). Pemeriksaan dan perawatan ringan rangkaian kereta LRT Jakarta tersebut dilakukan secara berkala setiap tujuh hari dan empat bulan serta perawatan berat setiap empat tahun sekali guna memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang. Foto ini diambil menggunakan Kamera Canon EOS R50. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait Layanan angkutan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang kini menjadi sorotan masyarakat.

Diketahui, ratusan perjalanan LRT Jabodebek terpaksa dibatalkan karena belasan rangkaian keretanya harus masuk bengkel. Di mana, roda sebagian kereta LRT mengalami keausan, sehingga perlu dilakukan perawatan dengan pembubutan.

Baca juga: LRT Jabodebek Hanya Jalankan 9 Rangkaian, Manajemen: Waktu Tunggu Kereta Jadi 1 Jam

Menurut Erick, hal tersebut perlu dimaklumi, mengingat LRT Jabodebek baru saja dibuka untuk umum. Terlebih, gerbong LRT merupakan produk buatan dalam negeri.

"Dalam membuat sebuah terobosan, kemarin kan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, MRT pertama bangun, kereta cepat pertama bangun, LRT apalagi buatan sendiri semua. Ya kita jangan melihat dari sisi negatifnya tapi itu sebuah proses, proses yang kita harus lakukan ya," ucap Erick saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).

"Kalau kita ingat dulu Wright Brothers di Amerika itu menciptakan pesawat terbang juga enggak langsung terbang, ada jatuhnya, ada terbangnya itu proses yang kita harus jalanin gitu," sambungnya.

Erick kembali mengatakan, produk gerbong kereta buatan Indonesia saat ini diminati oleh pasar global. Salah satunya yakni Bangladesh.

BERITA REKOMENDASI

Untuk itu, ia mengungkapkan, masyarakat Indonesia harus bangga dengan sesuatu yang diciptakan oleh bangsa sendiri.

Erick meyakini, kedepannya produk-produk dalam negeri akan semakin sempurna kualitasnya. Hanya saja, untuk mencapai hal tersebut membutuhkan proses.

Baca juga: LRT Jabodebek Diprediksi Kerek Bisnis Perkantoran di Sepanjang Koridor

"Nah artinya apa? Tentu proses pembelajaran ini juga bisa menciptakan kita menjadi negara industri kuat di kereta api," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan perjalanan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek terpaksa dibatalkan karena belasan rangkaian keretanya harus masuk bengkel.

"Ada 18 train set yang rodanya sudah aus. Jadi belasan train set ini harus masuk ke bengkel bubut untuk diperbaiki," kata Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardojo seperti dikutip Kompas.

Baca juga: Pengguna LRT Perlu Bersabar, Ada Perawatan Kereta yang Bikin Jarak Kedatangan Jadi Lebih Panjang

Banyaknya rangkaian kereta yang masuk ke dalam bengkel pada akhirnya berpengaruh pada operasional LRT selama beberapa hari ke depan.

Kus mengatakan, pihaknya terpaksa memangkas ratusan perjalanan karena hanya sedikit rangkaian kereta yang tersedia.

"Kini hanya 9 train set yang tersedia. Artinya ada 103 perjalanan yang kami batalkan saat ini," ujar dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas