Presiden Jokowi Tinjau Persediaan Beras dan Serahkan Bantuan Pangan di Sumsel
Presiden Jokowi dan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni meninjau persediaan pangan, terutama beras di Gudang Bulog Sukamaju, Palembang
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni meninjau persediaan pangan, terutama beras di Gudang Bulog Sukamaju, Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi juga menyerahkan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca juga: Jumlah Keluarga Penerima Bantuan Beras Pemerintah Berkurang Jadi 20,6 Juta
Presiden Jokowi menyampaikan saat ini pemerintah tengah merancang skema pemberian bantuan pangan cadangan beras untuk tahun mendatang.
“Nanti di Bulan Januari, Februari, Maret, 10 kg, 10 kg, 10 kg, setuju enggak? Dengan catatan APBN-nya nanti mencukupi jadi kita berdoa bersama kalau APBN-nya mencukupi nanti Januari langsung, Januari, Februari, Maret,” ucap Presiden Jokowi dikutip Sabtu (28/10/2023).
Sementara itu, pada akhir tahun 2023, Presiden menyebut pemerintah telah menyiapkan bantaun sosial berupa uang tunai sejumlah Rp400 ribu kepada para penerima.
“Jadi nanti di bulan November, di bulan Desember, tolong rekening ibu-ibu dilihat ada tambahannya enggak, karena akan kita transfer insyaallah Rp200 (ribu), Rp200 (ribu), berarti Rp400 ribu,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni menjamin stok beras Sumsel dalam kondisi cukup. Dia memastikan stok tersebut akan aman selama 4 hingga 5 bulan ke depan. Sebagai informasi, stok beras untuk wilayah Sumsel dan Babel mencapai 23.200 ton.
"Stok di Sumsel sangat cukup dan aman hingga 4 - 5 bulan ke depan," tegasnya.
Baca juga: Bulog Butuh Lebih dari 800 Ribu Ton Beras untuk Salurkan Bantuan Pangan Hingga Maret 2024
Sementara itu Pimpinan Wilayah Bulog Sumsel dan Babel, Mohammad Alexander menambahkan, bantuan yang disalurkan Bulog pada setiap bulannya mencapai 5.820 ton untuk alokasi 582 ribu KPM.
"Untuk tahap I Maret, April dan Mei sudah selesai 100 persen. Sedangkan tahap II September, Oktober juga sudah 100 persen, tinggal menyelesaikan penyaluran November yang diawali pada hari ini oleh Presiden," ujarnya.
Menurutnya, untuk pelaksanaan bantuan pada Desember mendatang sesuai arahan Presiden Jokowi, pihaknya masih akan menunggu instruksi pemerintah.
"Pada intinya kami siap untuk menyalurkan beras, meskipun pada Desember nanti akan ada bantuan serupa," ungkapnya.
Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!
A member of

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.