Tingkatkan Profesionalitas Insan BUMN, Kementerian BUMN Luncurkan BUMN School of Excellence
Tingkatkan profesionalitas di lingkungan BUMN, Kementerian BUMN luncurkan BUMN School of Excellence (BSE).
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus berupaya melakukan transformasi dengan mempercepat peningkatan kualitas dan profesionalitas di lingkungan BUMN. Komitmen ini diharapkan dapat menjadikan BUMN sebagai tempat berkembang dan berkontribusi terbaik bagi para insan BUMN di seluruh Indonesia.
Menurut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, pihaknya meyakini bahwa untuk membuat BUMN tetap kompetitif di kancah global adalah dengan memperkuat peran pemimpin di BUMN melalui serangkaian program pengembangan kemampuan, kepemimpinan, bisnis, dan interpersonal yang konsisten dan berkesinambungan.
Hal inilah yang melandasi inisiatif Kementerian BUMN dalam menghadirkan institusi pengembangan insan BUMN bertajuk BUMN School of Excellence (BSE).
“Kami turut bangga dan optimis dengan diresmikannya BUMN School Of Excellence. ini bukan sekedar sebuah program pengembangan dan lembaga pendidikan. Melainkan sebuah amanah untuk kita mengantarkan generasi Indonesia menuju level global. Ini sebuah keterpanggilan untuk kita Lead Indonesia, Transform the Nation,” jelas Kartika Wirjoatmodjo saat meresmikan BUMN School of Excellence di Kampus Mandiri Wijayakusuma, Jakarta, Sabtu (27/10/2023).
Baca juga: Perluas Layanan di Sektor Pendidikan, Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Universitas Indonesia
Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain, jajaran Sekretaris Kementerian Republik Indonesia, jajaran Deputi Kementerian BUMN dan seluruh Komisaris Utama dan Direktur Utama BUMN. BSE sendiri telah menjadi entitas legal yang permanen berdasarkan persetujuan Kemenkumham pada 30 Agustus 2023.
Kartika melanjutkan, BSE sendiri merupakan pengembangan dari BUMN Leadership and Management Institute (BLMI) yang dibentuk oleh Kementerian BUMN pada tahun 2021. Mengusung visi sebagai pabrik pemimpin untuk Indonesia, khususnya di perusahaan BUMN, BLMI saat itu menjalankan aktivitas yang dikoordinir oleh Bank Mandiri dan didukung oleh Telkom Indonesia, Pertamina, Wijaya Karya, serta Forum Human Capital Indonesia FHCI.
Hasilnya, dalam dua tahun pertama, BLMI telah berhasil menyelenggarakan berbagai Program Leadership BUMN seperti On Boarding Direktur dan Komisaris, CFO School, GRC Master Class, CBDO School dan CHRO School dengan jumlah peserta mencapai 2.800 orang yang melibatkan 54 fasilitator, ahli, dan praktisi.
Selain itu, BLMI juga merangkul berbagai mitra strategis dalam dan luar negeri untuk memastikan program-program tersebut sesuai dengan konteks global dan lokal.
“Melihat keberhasilan fase awal BLMI, serta memperhatikan kondisi terkini dan tantangan kompleks di masa depan, Kementerian BUMN pun berinisiatif mengubah BLMI menjadi BUMN School of Excellence (BSE) untuk menjamin pengembangan kepemimpinan di lingkungan BUMN yang terus menerus, terstruktur, dan lebih luas,” ujarnya.
Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Jalin Kerja Sama dengan Kwarnas Gerakan Pramuka
Sementara Ketua Pengurus BSE Agus Dwi Handaya mengungkapkan, sesuai fungsinya, BUMN School of Excellence (BSE) telah menjalankan berbagai program yang mendukung tujuan Kementerian BUMN, dengan fokus pada pengembangan bisnis dan kompetensi khusus.
Untuk diketahui, saat ini, ada dua program sedang berlangsung yaitu Chief Human Resources Officers atau CHRO School, diikuti oleh 98 CHRO BUMN, dan BSE Business Essentials yang berlangsung dalam lima batch, dimana batch pertama sedang berlangsung di gedung ini. Adapun, program berikutnya bakal digelar pada akhir tahun ini dan awal tahun depan, termasuk Top Talent BOD-1 dan CEO Excellence Forum.
“BSE mengusung visi sebagai Nurturing Leaders For Indonesia With Global Standard and Local Wisdom. Kami menerjemahkan visi tersebut melalui misi utama yaitu melahirkan dan membentuk Leader BUMN yang mampu berperan seimbang (Ambidex) dalam tiga hal, yaitu sebagai agen pembangunan dan pencipta nilai, sebagai pemimpin bisnis dan sebagai pemimpin SDM yang strategis agar mampu mengembangkan bisnis saat ini dan memimpin transformasi di masa datang. Dengan demikian, nantinya akan mampu me-lead Indonesia, dan transform the nation,” kata Agus yang juga merupakan Direktur Kepatuhan dan SDM Bank Mandiri.
Baca juga: Totalitas Manjakan Nasabah, Bank Mandiri Sematkan Fitur Lifestyle Baru di Livin’ Sukha
Agus menambahkan, BSE akan menjalankan fungsi dan perannya melalui lima strategi utama yang sebagian telah direalisasikan saat masih berbentuk BLMI, yakni :
1. SYNERGY IN ECOSYSTEM. Leverage our ecosystem (KBUMN, BUMN dan FHCI) in education aspects (infrastructure, modules, facilitator, network, study case, learning content, program, etc.) through collaboration.
2. STRATEGIC PARTNERSHIP. Expand strategic partnership with global institution in setting and managing the education standard and best practice.
3. ORGANIZATION and PROFESSIONAL MANAGEMENT. Set-up organization, professional team & digital infrastructure in managing operation as “global business school” for sustainability.
4. ALIGNMENT THE PROGRAM. Consistently align the program with KBUMN’s concerns and agenda in leaders development.
5. RESEARCH CAPABILITY. Build term research and assessment capability to support dynamic, relevant, uniqueness and sustainability program for SOE leader.