KUR BRI November 2023: Bunga 0,5 Persen per Bulan, Simak Syarat Pengajuan Kredit Usaha Rakyat
Bank BRI telah menetapkan besaran Kredit Usaha Rakyat untuk bulan November dengan bunga 0,5 persen per bulan dan limit pinjaman hingga Rp 100 juta.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM – Berikut tabel Kredit Usaha Rakyat atau KUR di BRI terbaru periode November 2023.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk telah memulai penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2023 sejak Maret lalu.
Tahun ini, BRI mendapatkan alokasi penyaluran KUR 2023 sebesar Rp 270 triliun.
Dalam penyaluran KUR, BRI menetapkan bunga KUR sebesar 6 persen per tahun atau sekitar 0,5 persen per bulan.
Tabel KUR BRI 2023
Baca juga: BRI Pertahankan Kualitas Kredit dengan Loan at Risk yang Semakin Menurun
Sebelum mengajukan KUR ke BRI, ada baiknya pahami rincian angsuran terbaru pada November 2023.
Berikut tabel angsuran KUR BRI terbaru:
1. Tabel Angsuran KUR BRI plafon Rp 1 juta hingga Rp 20 juta
2. Tabel Angsuran KUR BRI plafon Rp 21 juta hingga Rp 40 juta
3. Tabel Angsuran KUR BRI plafon Rp 41 juta hingga Rp 60 juta
4. Tabel Angsuran KUR BRI plafon Rp 61 juta hingga Rp 80 juta
5. Tabel Angsuran KUR BRI plafon Rp 81 juta hingga Rp 100 juta
Adapun persyaratan untuk mengajukan KUR adalah sebagai berikut:
1. KUR Super Mikro
Kriteria Umum:
- Belum pernah menerima KUR.
- Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:
- Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
- Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
- Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
Kriteria Khusus
Tidak ada pembatasan minimal waktu pendirian usaha. Dalam hal calon debitur yang waktu usahanya < 6 bulan harus memenuhi salah satu persyaratan sebagai berikut:
- Mengikuti Pendampingan
- Mengikuti Pelatihan kewirausahaan atau lainnya
- Tergabung dalam kelompok Usaha
- Memiliki anggota keluarga yang mempunyai usaha produktif dan layak
Dokumen:
- Memiliki NIB atau Surat Keterangan Usaha (Kelurahan,RT/RW) dan menyebutkan jenis usaha dan lama usaha.
2. KUR Mikro
Kriteria Umum:
Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:
- Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
- Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
- Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
- Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan
Dokumen:
- Identitas (e-KTP/surat keterangan pembuatan e-KTP, KK, akta nikah)
- Memiliki NIB atau surat keterangan usaha (Kelurahan, RT/RW) atau surat keterangan domisili usaha.
- Untuk plafon di atas Rp.50 juta wajib memiliki NPWP.
3. KUR Kecil
Kriteria Umum:
Belum pernah menerima kredit/pembiayaan investasi/modal kerja komersial, kecuali:
- Kredit konsumsi untuk keperluan rumah tangga;
- Kredit skema/skala ultra mikro atau sejenisnya; dan/atau
- Pinjaman pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi atau perusahaan pembiayaan berbasis digital.
- Waktu pendirian usaha minimal 6 bulan
Kriteria Khusus:
- Wajib ikut serta dalam program BPJS
Dokumen:
- Identitas (e-KTP/Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, KK, Akta Nikah)
- SIUP TDP NPWP SITU, IUMK atau Surat Keterangan Usaha lainnya
- Wajib Memiliki NPWP
(Tribunnews.com/Mikael Dafit)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.