Bank bjb Optimalkan Transformasi Digital Hadapi Tantangan Ekonomi
Bank bjb mengoptimalkan transformasi digital dalam memberikan kemudahan, kenyamanan, dan manfaat nyata bagi nasabah, stakeholder, shareholder.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank bjb mengoptimalkan transformasi digital dalam memberikan kemudahan, kenyamanan, dan manfaat nyata bagi nasabah, stakeholder, shareholder.
Berkat kesuksesan transformasi digital yang dilakukan, bank bjb meraih penghargaan utama dari Business Asia dalam kategori ‘Best Digital Technology and IOT Implementation 2023 in Banking Industry’ dalam ajang Indonesia Digital Innovation & Achievement Awards 2023 (IDIA 2023) di Jakarta.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto menyampaikan, transformasi dan inovasi digital sudah menjadi bagian yang melekat dalam setiap pengambilan kebijakan dan arah bisnis bank bjb.
Baca juga: Indonesia Dapat Bonus Demografi, Remaja Diingatkan Cegah Risiko Jadi Generasi Cacat karena Gadget
Dengan transformasi yang konsisten dilakukan bank bjb, kinerja perusahaan tetap solid, bertumbuh di tengah tantangan ekonomi.
Disampaikan Widi, capaian dan kinerja positif yang diraih bank bjb ini merupakan kerja keras dari insan bank bjb serta kepercayaan dari pemegang saham dan nasabah.
Menurutnya, penghargaan yang diraih menjadi motivasi dan semangat bagi bank bjb untuk terus berkontribusi positif serta melakukan kolaborasi dan inovasi demi pelayanan terbaik bagi nasabah setia dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"bank bjb merasa terhormat karena berhasil meraih 'Best Digital Technology and IOT Implementation 2023 di Banking Industry' sebagai bukti kesuksesan bank bjb melakukan inovasi sehingga mampu terus memberikan layanan terbaik kepada nasabah," ucap Widi dikutip Jumat (10/11/2023).
Berbagai inovasi dan pengembangan digital membuat pendapatan fee based income terus bertumbuh secara positif yang diikuti dengan pertumbuhan pengguna aplikasi mobile banking DIGI by bank bjb mengingat layanan digital yang semakin digandrungi oleh nasabah.
Keberhasilan bank bjb melakukan inovasi dan transformasi digital juga terlihat dari pertumbuhan positif penggunaan QRIS merchant bank bjb.
Selain itu, perusahaan terus mengembangkan fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi Loan on Boarding seperti DigiLoan dan bjb LAKU untuk berbagai segmen kredit.
Baca juga: Akselerasi Ekonomi, bank bjb Terlibat dalam Kredit Sindikasi Pembangunan Pabrik Pusri IIIB
bank bjb juga sudah meluncurkan fitur bjb Cardless, layanan tarik tunai tanpa kartu yang bisa diakses pada aplikasi mobile banking DIGI by bank bjb.
Layanan ini memudahkan nasabah untuk mengambil uang tunai di ATM atau Gerai seperti Indomaret dan Ceriamart yang telah bekerjasama jika lupa membawa kartu debit.
“bank bjb akan terus memperluas kolaborasi dan mengeluarkan inovasi digital agar memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi,” ucap Widi.
Bank bjb, dalam hal inovasi, terutama di sektor digital, memiliki berbagai program unggulan.
Contohnya, bank bjb memiliki Program Desa Digital 2.0. Produk Desa Digital 2.0 adalah cara bank bjb mendigitalisasi kawasan pedesaan sehingga bisa terakselerasi pengembangannya.
Desa Digital bertujuan menjadikan desa sebagai pusat pelayanan keuangan sehingga membantu masyarakat.
Ke depan, bank bjb akan terus memperluas kolaborasi dan mengeluarkan inovasi digital agar memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.
Pemimpin Divisi Digital Banking bank bjb Arfianto Ramadhian, dalam ajang yang sama, meraih penghargaan sebagai ‘Best Senior Executive Indonesia Digital Innovation and Achievement of The Year 2023’
Dewan Juri yang terdiri dari para pakar di bidang Digital Innovation, IT, Telco, Transformasi Bisnis & Strategic Management, dari berbagai institusi, baik pemerintah maupun profesional; antara lain Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Pusyantek BRIN, ICT Institute, dan Asosiasi/Lembaga IT, memberikan penilaian kepada bank bjb sebesar 4.29 dari skala 5.00.
Adapun penilaian berdasarkan pada Keterbukaan (Transparency), Akuntabilitas (Accountability), Pertanggungjawaban (Responsibility), Kemandirian (Independency), Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness).