PT KAI Bukukan Laba Bersih Rp 1,51 Triliun di Kuartal III 2023
KAI telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel di Stasiun Gambir dan gedung Jakarta Railway Center.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membukukan laba bersih Rp1,51 triliun hingga Kuartal III 2023.
"Naik 20 Persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp1,26 triliun," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji di Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Selain fokus mencetak profitabilitas, KAI juga fokus menerapkan ESG seperti pemakaian bio solar untuk kereta api, penggunaan panel surya di stasiun dan perkantoran, serta kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang lingkungan hidup ataupun pendampingan UMKM.
Baca juga: PT KAI Tanggapi soal Viral Penumpang KRL Curhat Dilarang Masuk Peron Stasiun Tugu Jogja untuk Salat
"KAI telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau solar panel di Stasiun Gambir dan gedung Jakarta Railway Center," terangnya.
Ke depan, KAI akan memasang solar panel di 40 stasiun dan 2 balai yasa. Pemasangan Solar Panel ini merupakan upaya transisi energi yang dilakukan KAI dengan menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk suplai energi listrik di berbagai aset KAI.
Adapun untuk bahan bakar kereta api, saat ini KAI telah menggunakan Biosolar B30 yang berarti 30 persen dari campuran tersebut terdiri dari bahan bakar yang berasal dari sumber nabati atau organik, seperti dari minyak kelapa sawit, jarak, ataupun dari beragam bahan organik lainnya.
"Biosolar B30 ini memiliki emisi gas buang yang lebih rendah, sehingga dapat membantu mengurangi polusi udara. Bahkan di beberapa titik di Sumatera KAI sudah menggunakan Biosolar B35 yang berarti tingkat ramah lingkungannya lebih tinggi," terangnya.
KAI juga terus mendukung kemajuan UMKM di Indonesia melalui program TJSL. Saat ini, total terdapat 660 mitra binaan aktif KAI yang tersebar di seluruh daerah operasional Jawa dan Sumatera.
"Pada tahun 2023 ini, hingga bulan Oktober, KAI telah menyalurkan dana sebesar Rp3,8 miliar bagi UMKM binaannya melalui program kolaborasi," terangnya.