Orang Paling Tajir Se-Indonesia ini Masuk 27 Terkaya Sejagad, Hartanya Jauh di Atas Janda Jeff Bezos
Konglomerat Indonesia, Prajogo Pangestu melesat menjadi orang paling kaya di Indonesia baru-baru ini.
Editor: Hendra Gunawan
Dilansir laman Tribunwiki.com, Burhan Uray merupakan pemilik PT Djajanti Group yang bergerak dalam bidang kayu.
Kemudian Prajogo Pangestu memutuskan untuk bekerja di PT Djajanti Group pada 1969.
Selama bekerja, Prajogo Pangestu sangat giat dan akhirnya diberi jabatan sebagai General Manager (GM) di Pabrik Plywood Nusantara di Gresik, Jawa Timur, tahun 1976.
Pabrik tersebut juga dimiliki oleh Burhan Uray.
Jabatan GM Prajogo Pangestu hanya diemban satu tahun dan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri bekerjanya bersama Burhan Uray.
Awal mula bisnis Prajogo Pangestu
Saat itu ada CV Pacific Lumber Co yang sedang dalam masa kolaps dan dijual oleh pemiliknya.
Mengetahui hal itu, Prajogo Pangestu mulai merintis bisnisnya dengan membeli CV Pacific Lumber Co dengan uang yang ia pinjam dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Pada akhirnya, nama Pacific Lumber Co diganti menjadi PT Barito Pacific dibawah kepemilikan Prajogo Pangestu.
Dengan keahliannya yang ia emban selama bekerja, Prajogo Pangestu mampu mengembangkan dan meningkatkan PT Barito Pacific.
Diketahui, Prajogo Pangestu mampu melunasi pinjaman di BRI hanya dalam waktu satu tahun.
Saat itu, Prajogo juga memulai bekerja sama dengan pengusaha-pengusaha Indonesia, termasuk dengan anak Presiden Soeharto.
Yang akhirnya, PT Barito Pacific berkembang menjadi Barito group yang bergerak di bidang petrokimia, minyak sawit merah, perkayuan, hingga properti.
Nama Prajogo Pangestu termasuk dalam daftar konglomerat ternama di Indonesia pada era Presiden Soeharto.