Perbaiki Kinerja Keuangan, Waskita Targetkan Proses Restrukturisasi Rampung Akhir 2023
Saat ini seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta telah menyetujui skema restrukturisasi Waskita.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Waskita Karya (WSKT) menjalankan berbagai langkah strategis dalam upaya melanjutkan program transformasi bisnis melalui 8 stream penyehatan keuangan.
Upaya ini dilakukan oleh perseroan demi memperbaiki kinerja keuangan dan performa perusahaan secara menyeluruh.
Saat ini, seluruh perbankan Himbara dan sebagian perbankan swasta telah menyetujui skema restrukturisasi Waskita yang mewakili sekitar 80 persen dari nominal outstanding utang.
Baca juga: Soroti Utang BUMN ke Perusahaan Jusuf Kalla, Anggota DPR Minta Erick Thohir Lakukan Investigasi
Perseroan juga berharap pemegang obligasi dapat menyetujui skema MRA tersebut.
SVP Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengatakan, komunikasi dengan seluruh kreditur, stakeholder dan Kementerian BUMN terus dilakukan untuk mendapatkan persetujuan agar proses restrukturisasi dapat segera diselesaikan.
"Persetujuan atas restrukturisasi Waskita merupakan titik penting bagi Waskita untuk dapat segera mengimplementasikan skema restrukturisasi, sehingga perseroan memiliki kemampuan dalam melakukan manajemen cash flow secara optimal guna menghasilkan siklus kegiatan operasional yang lebih sustainable," kata Ermy dalam keterangannya, Senin (20/11/2023).
Menurutnya, hal ini juga dapat membantu perseroan untuk menyelesaikan kewajiban kepada seluruh kreditur baik perbankan, pemegang obligasi, maupun vendor.
Ia menyebut, perseroan menargetkan untuk menyelesaikan proses restrukturisasi pada akhir tahun 2023.
Diketahui, pemerintah juga terus mendukung upaya penyehatan Waskita melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dukungan konstruksi untuk penyelesaian pekerjaan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Kayu Agung-Kapal Betung dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu.
Ermy juga memastikan, manajemen Waskita berkomitmen untuk menjalankan program penyehatan dan transformasi, termasuk di dalamnya bekerjasama dengan BPKP, KPK dan Jamdatun dalam memperbaiki tata kelola perusahaan yang baik.
"Perbaikan sudah sangat signifikan dilakukan perseroan sampai dengan saat ini," paparnya.
Seiring dengan proses restrukturisasi yang sedang dilakukan Waskita sejak awal tahun sampai saat ini, perseroan terus melakukan diskusi intensif terkait proses review secara komprehensif terhadap Master Restructuring Agreement (MRA) dengan seluruh kreditur perbankan termasuk upaya restrukturisasi terhadap pemegang obligasi melalui Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang akan digelar pada akhir November 2023.