Kemenangan Javier Milei Jadi Bencana Bagi Bank Sentral Argentina di Tengah Inflasi Tiga Digit
Javier Milei, tokoh sayap kanan Argentina akhirnya terpilih menjadi Presiden Argentina yang baru.
Penulis: Hendra Gunawan
Dilaporkan oleh Reuters, cadangan devisa bersih berada di zona merah. Resesi pun segera terjadi, atau mungkin sudah terjadi sekarang.
Disebutkan, empat dari 10 orang Argentina hidup dalam kemiskinan dan kemungkinan terjadi devaluasi peso yang tajam.
Di tengah resesi tersebut, Milei menjanjikan terapi kejut ekonomi seperti penutupan bank sentral dan dolarisasi.
Pembubaran bank sentral Argentina pun dianggapsebagai hal yang rasionaloleh para pemilihnya.
Kemenangan Milei dianggap menjadi awal mula perombakan perekonomian dan institusi Argentina di tengah kemarahan masyarakat atas tingginya inflasi.
Menggambarkan dirinya sendiri sebagai seorang anarko-kapitalis, Milei telah menyampaikan beberapa program radikal demi mewujudkan rekonstruksi Argentina yang didambakannya, terutama dalam bidang ekonomi.
Milei berjanji akan memangkas belanja publik sebesar 15 persen, mengganti peso Argentina ke dolar Amerika Serikat, hingga menghapus bank sentral.
Namun dirinya belum menjelaskan secara rinci mengenai rencananya tersebut.
Politisi berusia 53 tahun ini bahkan kerap disamakan dengan mantan Presiden AS Donald Trump karena selalu menonjolkan posisi konservatif dalam isu-isu sosial, seperti menentang aborsi dan pendidikan seks, serta menentang kebenaran politik.
Secara terbuka, Milei juga mempertanyakan jumlah korban jiwa di bawah kediktatoran Argentina, mengkritik Paus Fransiskus, dan menyangkal bahwa manusia bertanggung jawab atas perubahan iklim.
Di sisi lain, kecaman keras Milei terhadap kelas politik tertentu yang dianggap mencuri hak-hak rakyat berhasil menyentuh hati masyarakat Argentina, terutama para pemuda.
Dukungan berhasil dibangun di tengah meningkatnya kemiskinan dan inflasi yang mencapai tiga digit di Argentina, menjadi krisis ekonomi yang berpotensi terjadi selama beberapa dekade.
Di bawah pemerintahan koalisi Peronis berhaluan kiri-tengah, angka kemiskinan di Argentina juga mencapai rekor tertinggi.
Dalam pidato kemenangannya Minggu (19/11) malam, Milei mengatakan kemenangannya menandai awal dari rekonstruksi Argentina.