Ini Kesiapan Moda Transportasi Darat, Udara, Laut Jelang Nataru 2023/2024
Pergerakan masyarakat saat nataru akan mencapai 107,63 juta atau setara dengan 39,83 persen dari total populasi nasional.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Sedangkan untuk transportasi udara, PT Angkasa Pura II menargetkan bakal layani 280.000 penumpang pada 20 bandara yang dikelola selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, periode Nataru ini pihaknya menargetkan ada kenaikan pergerakan penumpang sampai 5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pergerakan penumpang selama Nataru sekitar 270.000 sampai 280.000 total 20 bandara, termasuk Soekarno-Hatta," kata Awaluddin kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR RI, dikutip Kamis (16/11/2023).
Kemudian, AP II menyiapkan setidaknya tiga persiapan untuk mendukung lancarnya mobilitas masyarakat selama periode libur Nataru tahun ini.
Pertama, memastikan seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) pada saat high season.
Selain itu AP II juga menyiapkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh bandara yang dikelola baik dari segi kecukupan dan kecakapan personilnya.
Sementara persiapan yang terakhir, AP II memastikan seluruh infrastruktur di 20 bandara yang dikelola berjalan baik selama periode Nataru.
KAI Siapkan 1.134 Tiket Perjalanan
Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menyiapkan 1.134 tiket perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh reguler dengan 680 ribu tempat duduk untuk periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Kahumas Daop 1 Jakarta Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, sampai saat ini terdapat sekitar 30 ribu pengguna jasa KA Jarak Jauh per hari yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan total rata-rata perjalanan 63 KA perhari yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
"Jumlah tersebut masih akan mengalami perubahan dengan adanya program pemberangkatan KA tambahan yang biasanya dijalankan pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru)," kata Ixfan dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Ixfan bilang, periode Angkutan Nataru yang ditetapkan KAI adalah keberangkatan kereta api pada 21 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024.
Sedangkan untuk tarif tiket kereta api komersial di masa Nataru, tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA).
"Tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) tarifnya tetap sesuai dengan yang telah ditentukan oleh pemerintah," tuturnya.
Sementara itu dalam rangka menghadapi Angkutan Nataru ini, KAI akan melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.