Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KA Cepat Whoosh Jadi Kebanggaan Asia Tenggara, Menhub Budi: Branding Sudah Bagus

Budi Karya Sumadi mengatakan, operasional KA Cepat Whoosh dinilai menjadi daya tarik bagi negara-negara Asia yakni Malaysia dan Singapura.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KA Cepat Whoosh Jadi Kebanggaan Asia Tenggara, Menhub Budi: Branding Sudah Bagus
Tribunnews/JEPRIMA
Kereta Cepat Whoosh saat berangkat menuju Bandung dari Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Jakarta Timur Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, operasional KA Cepat Whoosh dinilai menjadi daya tarik bagi negara-negara Asia yakni Malaysia dan Singapura.

Menurut Menhub Budi, kedua negara itu kerap kali menanyakan KA Whoosh bukan lagi sebagai kereta cepat. Berdasarkan hal itu dia bilang kalau branding dari penamaan Whoosh ini sudah bagus.

"Whoosh bagus sekali. Kalau Whoosh itu saya senang karena kalau saya ke beberapa negara Malaysia, Singapura mereka tanyanya bukan kereta cepat, ‘bagaimana kabarnya Whoosh?’ artinya branding Whoosh ini sudah bagus," kata Menhub Budi di Kompleks Parlemen DPR RI, dikutip Rabu (22/11/2023).

Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Whoosh Mencapai 352 Ribu Orang Sejak Awal Beroperasi hingga 14 November 2023

Menhub Budi kemudian memvalidasi terkait minat wisatawan terhadap operasional KA Cepat Whoosh. Dia menemukan bahwa tak sedikit masyarakat dari negara Malaysia justru datang ke Indonesia melalui Bandara Kertajati, Majalengka Jawa Barat.

"Saya cek dengan KCIC benar enggak, banyak sekali warga negara Malaysia datang dari Malaysia lewat Kertajati, ke Bandung menginap semalam, naik Whoosh satu hari Jakarta, balik ke Malaysia. Ini suatu kebanggan bagi masyarakat Asia Tenggara," jelasnya.

Adapun berdasarkan catatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pergerakan penumpang Kereta Cepat Whoosh tertinggi menembus 21 ribu penumpang dalam sehari.

Berita Rekomendasi

Menhub Budi mengatakan, sejak dioperasikan Whoosh sudah melayani 400 ribu penumpang dengan tingkat okupansi melebihi 95 persen.

"Hari ini saya ingin jalan-jalan ke Whoosh ternyata penuh sekali. Pergerakannya sudah sebanyak 36 kali. Sebanyak 18 ke Bandung dan 18 ke Jakarta," ujar Budi saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Halim di Jakarta, Minggu (19/11/2023), dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dia juga mengatakan ada sebagian masyarakat yang semula menggunakan kendaraan pribadi kemudian memanfaatkan kereta cepat Whoosh tersebut.

"Yang lebih menggembirakan lagi yang tadinya naik mobil ke Bandung atau Jakarta, pindah naik Whoosh. Ini tujuan Presiden Jokowi untuk menjadikan ini kereta api massal," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas