Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023
Tak hanya menggelar event lari dan pagelaran musik saja, Pertamina Eco RunFest 2023 juga turut menghadirkan aktivasi dan beberapa karya yang dibuat me
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak hanya menggelar event lari dan pagelaran musik saja, Pertamina Eco RunFest 2023 juga turut menghadirkan aktivasi dan beberapa karya yang dibuat menggunakan bahan daur ulang ramah lingkungan.
Salah satunya, ibukardus. Sesuai dengan namanya, Nur Maliyanti sang penggagas ibukardus, berhasil menyulap kardus menjadi bermacam-macam mainan anak yang keren.
"Awalnya di tahun 2014, Nur hanya ingin membuatkan mainan untuk putra sulungnya. Ketika itu anaknya minta dibuatkan kostum robot dan Nur pun mewujudkan sebuah kostum Iron Man dari kardus bekas," ungkap Nur.
Baca juga: Booth UMKM Diserbu Pengunjung Pertamina Eco RunFest 2023
Karena sering membuat bermacam-macam mainan, lama kelamaan banyak orangtua lain yang tertarik dengan mainan kardus buatan Nur Maliyanti. Ia pun sering membuat workshop untuk anak-anak maupun orangtua di berbagai kota. Beberapa orangtua bahkan berniat memesan langsung mainan buatan Nur Maliyanti ini.
"Tentunya ini akan menumbuhkembangkan motorik anak, tidak melulu dengan gadget. Selain itu, melekatkan interaksi anak dan orangtua," ujar Nur.
Selain ibukardus, ada Benih Bunbun yang memanfaatkan sampah kertas untuk dijadikan souvenir edukasi bagi masyarakat.
"Selain menjadi edukasi bagaimana cara memanfaatkan sampah kertas kita juga mengajak untuk membuat olahan sampah kertas tersebut menjadi media tanam," jelas Ziva pemilik Benih Bunbun yang berasal dari Bandung Barat.
Baca juga: Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Donasi Kemanusiaan senilai Rp3 Miliar untuk Palestina
Menurutnya, kebanyakan orang mengetahui bahwa menanam itu hanya dari tanah, sekarang kita bisa menanam dari sampah kertas, "Melalui Benih Bunbun, kita bisa membuat dan seberapa penting memanfaatkan sampah kertas," tutur Ziva.
Selanjutnya dalam Area Communal juga terdapat Setali yang merupakan sebuah organisasi yang bergerak dibidang decluttering dan thrifting guna mendukung gerakan sustainable fashion, yaitu gerakan untuk menjaga lingkungan dari bahaya sampah industri fesyen.
Organisasi yang digagas oleh Andien itu awalnya merupakan sebuah yayasan yang akhirnya berubah menjadi kewirausahaan sosial di bidang fesyen dan keberlanjutan lingkungan.
“Ada banyak banyak sekali usaha yang dilakukan, salah satunya upcycle (mengolah kembali pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai menjadi barang baru),” tulis Andien pada laman web Setali.
Sebagai industri penyumbang limbah kedua terbesar di dunia, industri fesyen cepat membuat semakin banyak orang yang menggunakan produk fesyen secara berlebihan. Alhasil, limbah fesyen yang dihasilkan akan semakin menumpuk dan menyebabkan permasalahan lingkungan yang cukup mengkhawatirkan.
Sebagai figur publik, Andien merasa bertanggung jawab terhadap upaya pengurangan limbah fesyen, khususnya di Indonesia. Andien pun merasa bertanggung jawab terhadap upaya pengurangan limbah fesyen, khususnya di Indonesia. Sebagai figur publik, pakaian menjadi salah satu sorotan penting pada setiap penampilannya.
Baca juga: Dirut Pertamina Nicke Widyawati Buka Pertamina Ecorunfesst 2023, Diramaikan 20 Ribu Pengunjung
VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan bahwa gelaran Pertamina Eco RunFest 2023 mengusung tema sustainable living, untuk itu selama penyelenggaraan acara panitia berupaya maksimal untuk menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan serta meminimalisir dan mengelola sampah.
"Demi mendorong gaya hidup Sustainable Living event ini kami optimalkan aktivasi dan kegiatan yang ramah lingkungan. Dengan meminimalisir sampah plastik dan membuat aktivasi juga edukasi pengelolaan lingkungan," terang Fadjar.
Kedepannya Pertamina sebagai BUMN energi akan terus mengkampanyekan program keberlanjutan yang dapat mendukung pengelolaan lingkungan sejalan dengan arahan pemerintah.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.*
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia