Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis
Tujuan Terkait

Ini Strategi Pemerintah untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia yang Berkelanjutan di Tahun 2024

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional melalui Agenda Pembangunan Nasional untuk periode tahun 202

Penulis: Vincentius Haru Pamungkas
Editor: Content Writer
zoom-in Ini Strategi Pemerintah untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Indonesia yang Berkelanjutan di Tahun 2024
istimewa
APBN Jadi Bagian Penting untuk Dukung Ketahanan Pangan 

Berbagai upaya juga terus dilakukan Pemerintah untuk menguatkan ketahanan pangan nasional mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, upaya diversifikasi  pangan, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi untuk meningkatkan produksi dan kualitas pangan, hingga penguatan stok pangan nasional.

Anggaran yang dialokasikan untuk ketahanan pangan pun secara khusus diarahkan pada upaya peningkatan ketersediaan, aksesibilitas, dan stabilitas harga pangan. Fokus utama dari alokasi anggaran ini adalah memastikan bahwa pasokan pangan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sambil menciptakan sistem yang memudahkan akses masyarakat terhadap pangan tersebut. 

Selain itu, beberapa upaya juga diarahkan pada stabilisasi harga pangan agar fluktuasi harga dapat dikelola dengan efektif, dan memberikan kepastian serta perlindungan terhadap daya beli konsumen. 

Dengan mengalokasikan dana secara strategis untuk tiga aspek kunci ini, pemerintah berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung ketahanan pangan nasional secara holistik, memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. 

Berikut perkembangan anggaran ketahanan pangan tahun ke tahun yang makin meningkat seiring dengan kebijakan-kebijakan pemerintah yang progresif:

3. Target output yang menjadi prioritas

Serangkaian target output menjadi prioritas untuk mencapai tujuan ketahanan pangan yang lebih kuat. Kawasan pertanian menjadi fokus utama dengan target luas area padi sebesar 304.000 hektare, jagung seluas 90.000 hektare, dan kedelai seluas 184.650 hektare.

BERITA TERKAIT

Untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pangan, kebijakan mencakup Pengembangan 100 Desa Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA). Di sektor perikanan, upaya ramah lingkungan ditunjukkan melalui bantuan alat penangkap ikan sebanyak 17.000 unit dan penyediaan 300 unit chest freezer. 

Selain itu, pelatihan diberikan kepada 29.173 orang dalam masyarakat kelautan dan perikanan. Dalam konteks pertanian tambak, rehabilitasi saluran tambak sebanyak 10 unit menjadi langkah penting. 

Peningkatan infrastruktur irigasi terlihat dari pembangunan jaringan irigasi seluas 4.000 hektar melalui pusat dan 25.328 hektar melalui daerah, serta pembangunan 23 bendungan lanjutan dan 1 bendungan baru. 

Rehabilitasi jaringan irigasi mencakup area seluas 38.000 hektare melalui pusat dan 96.779 hektare melalui daerah. Upaya ini diperkuat dengan pembangunan dan rehabilitasi sumber air sebanyak 3.573 unit, jalan pertanian sebanyak 3.624 unit, serta fasilitas olahan pakan ternak sebanyak 459 unit. 

Seiring dengan langkah tersebut, pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana dilakukan di 65 pelabuhan perikanan, 184 balai benih, dan dana ketahanan pangan dan pertanian dialokasikan untuk 1.350 kelompok masyarakat. 

Melalui strategi dan langkah konkret ini, Pemerintah Indonesia berupaya mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kokoh pada tahun 2024. Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mendukung pelaksanaan kebijakan ini, dengan tujuan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan dan merata di seluruh negeri.

Baca juga: Pemerintah Gunakan APBN 2024 Terapkan KPR FLPP, Masyarakat Berpenghasilan Rendah Bisa Punya Rumah

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas