Radius Batasan Pembelian Tiket Online Lewat Ferizy Mulai Berlaku 11 Desember 2023
Aktivitas pembelian tiket kapal penyeberangan melalui aplikasi Ferizy akan terbaca melalui GPS telepon seluler.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry memastikan kesiapan aplikasi Ferizy dalam penerapan radius pembatasan aksesibilitas pembelian tiket ferry online yang rencananya diberlakukan pada 11 Desember 2023.
Hal tersebut mengacu pada Surat Dirjen Hubdat AP.406/1/5/DJPD/2023 perihal Penataan Layanan Pemesanan Tiket Elektronik di Sekitar Pelabuhan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, tujuan penentuan radius ini adalah untuk menciptakan pelabuhan dan angkutan penyeberangan yang andal dan berkualitas mengacu pada 4 faktor, safety, security, services dan pencemaran lingkungan.
"Ketika pembatasan area berjualan tiket ini sudah berlaku, maka pengguna jasa sudah tidak dapat melakukan pembelian tiket pada radius tertentu menuju atau di dekat Kawasan Pelabuhan," kata Shelvy dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).
"Aktivitas pembelian akan terbaca melalui GPS telepon seluler, dimana ketika pengguna jasa mengakses Ferizy saat berada di radius dekat pelabuhan, dipastikan tidak akan dapat melakukan pemesanan dan pembelian tiket. Pada aplikasi di ponsel akan muncul pesan error," imbuhnya.
Shelvy mengatakan, penerapan radius pembatasan area penjualan tiket kapal ferry yang didukung pembelian tiket online Ferizy ini diharapkan dapat mewujudkan terpenuhinya pengelolaan pelabuhan yang andal.
Serta meningkatkan kepatuhan pengguna jasa untuk dapat memiliki tiket dari jauh-jauh area sebelum pelabuhan atau paling lambat H-1 keberangkatan.
"Hal ini tentunya untuk memastikan keakuratan data manifest, memecah kepadatan di Pelabuhan, dan mengurangi sampah yang disebabkan antrean penumpang," jelasnya.
Baca juga: Rincian Tarif Penyeberangan Kapal Merak - Bakauheni 2023, Lengkap Beserta Cara Beli Via Ferizy
Untuk meminimalisir kendala, Shelvy bilang saat ini pengguna jasa sudah bisa membeli tiket kapal sejak jauh hari atau H-60 keberangkatan.
Reservasi tiket juga sudah dilakukan secara online dengan mengakses aplikasi Ferizy. Dengan demikian, dapat dipastikan sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.
"Kepada seluruh pengguna jasa yang akan melakukan perjalanan pada periode Libur Natal dan Tahun Baru khususnya di lintas utama Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, agar persiapkan perjalanan dari jauh hari karena penjualan tiket telah dibuka sejak H-60," ucap dia.
Baca juga: ASDP Pacu Digitalisasi Penyeberangan Lewat Aplikasi Ferizy
"Pastikan membeli tiket penyeberangan secara mandiri dari sekarang melalui aplikasi Ferizy, dan mohon tidak membeli tiket melalui calo," tegasnya.
Radius pembatasan aksesibilitas pembelian tiket adalah sebagai berikut.
1. Dari sisi terluar Pelabuhan Merak ke Hotel Pesona Merak atau sekitar 4,71 km.
2. Dari sisi terluar Pelabuhan Bakauheni ke Balai Karantina Pertanian atau sekitar 4,24 km.
3. Dari sisi terluar Pelabuhan Ketapang ke Terminal Sritanjung atau sekitar 2,65 km.
4. Dari sisi terluar Pelabuhan Gilimanuk ke Terminal Kargo atau sekitar 2 km.