Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

ASDP Targetkan Layani 3 Juta Penumpang Selama Periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

ASDP bersama stakeholder terkait memastikan kapasitas angkut dan fasilitas pelayanan memadai, baik dari sarana prasarana maupun kesiapan alur lalin.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in ASDP Targetkan Layani 3 Juta Penumpang Selama Periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
ASDP
ASDP juga memprediksi jumlah kendaraan selama periode Nataru tahun ini akan mencapai 700 ribu unit dengan rincian 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus dan 181.644 unit truk. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksikan jumlah penumpang mencapai lebih dari 3 juta orang di 10 lintasan dari 12 cabang terpantau nasional selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

ASDP juga memprediksi jumlah kendaraan selama periode Nataru tahun ini akan mencapai 700 ribu unit dengan rincian 168.419 unit kendaraan roda dua, 325.630 unit kendaraan kecil roda empat, 31.555 unit bus dan 181.644 unit truk.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, peningkatan fasilitas pelabuhan dan juga akselerasi digitalisasi menjadi salah satu fokus utama ASDP untuk menunjang kelancaran arus libur Nataru tahun ini.

Baca juga: ASDP akan Berlakukan Radius Batasan Aksesibilitas Pembelian Tiket Ferry Online

"Optimalisasi layanan ini tentunya untuk mengantisipasi proyeksi produksi angkutan Nataru atau mobilisasi penumpang di Pelabuhan utama yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang diperkirakan naik sekitar 15 persen untuk periode H-8 hingga H+10," kata Shelvy saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Senin (4/12/2023).

"Tentunya, ASDP bersama stakeholder terkait memastikan kapasitas angkut dan fasilitas pelayanan memadai, baik dari sarana prasarana maupun kesiapan alur lalu lintas kendaraan," imbuhnya.

Shelvy menambahkan, ASDP memprediksi puncak jumlah produksi kendaraan kecil atau mobil pribadi pada Nataru ini diperkirakan akan meningkat kurang lebih 7 persen atau sekitar 16.014 unit di Pelabuhan Merak, 7,5 persen atau 13.583 unit di Pelabuhan Bakauheni, dan 6 persen atau 8.596 unit di Pelabuhan Ketapang.

BERITA REKOMENDASI

Mengantisipasi peningkatan ini, ASDP telah mempersiapkan 49 unit kapal siap operasi dan 7 pasang dermaga di Lintas Ketapang-Gilimanuk dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang, meliputi Pelabuhan Ketapang dengan 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan, Pelabuhan Gilimanuk dengan 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan.

ASDP juga mempersiapkan Pelabuhan Jangkar di Situbondo untuk memecah distribusi kendaraan. Shelvy bilang, pelabuhan ini berjarak kurang lebih 65 km dari Pelabuhan Ketapang dengan waktu tempuh 1 jam 32 menit.

Sehingga dapat menjadi pelabuhan perbantuan pada saat peak season yang melayani lintasan Jangkar – Lembar, Nusa Tenggara Barat dengan waktu tempuh kurang lebih 15 jam.

Adapun persiapan lain yang juga telah direncanakan adalah pengoperasian Dermaga Bulusan di Selatan Pelabuhan Ketapang.

"Sementara itu, ASDP juga telah melakukan peningkatan kapasitas dermaga II yang semula 3000 GRT menjadi 10000 GRT di Pelabuhan Merak, dan renovasi ruang tunggu penumpang regular di Pelabuhan Bakauheni," ucap dia.

"Peningkatan kapasitas ini memungkinkan kapal dengan daya angkut yang lebih besar dapat sandar. Ruang tunggu yang lebih memadai juga dapat meningkatkan kenyamanan penumpang selama menunggu waktu keberangkatan tiba," imbuhnya.

Adapun 10 lintasan di 12 cabang terpantau nasional seperti lintas Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-Api – Tanjung Kalian, Merak-Bakauheni, Bajoe-Kolaka, Padangbai-Lembar, Ketapang-Gilimanuk, Kayangan-Pototano, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Bolok-Rote.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas