Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Budi Waseso merasa biasa saja dirinya tak lagi menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog.

Adapun Bayu Krisnamurthi ditunjuk menjadi Dirut Perum Bulog melalui Surat Keputusan Menteri BUMN nomor SK-341/MBU/12/2023 tanggal 1 Desember 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perum BULOG.

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Perum Bulog Gantikan Budi Waseso

Surat keputusan tersebut ditetapkan pada saat Budi Waseso sedang dalam melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Aceh.

Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa bagi dirinya suatu jabatan itu adalah sebuah amanah dan semua ada waktunya.

Setelah tak lagi jadi Dirut Bulog, Buwas diangkat menjadi Komisaris Utama PT Semen Indonesia Tbk.

"Bagi saya jabatan amanah itu yang memang harus kita jaga sebaik mungkin, jadi saya kira wajar-wajar saja. Biasa saja”, kata Buwas dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).

Purnawirawan Polri itu sendiri telah lima tahun menjabat sebagai sebagai Dirut Bulog.

Jabatannya sempat diperpanjang, hingga akhirnya ditugaskan menjadi Komisaris Utama di Semen Indonesia.

Baca juga: Jadi Komisaris Utama di BUMN Semen, Erick Thohir Pastikan Buwas Tak Lagi Jabat Bos Perum Bulog

Buwas percaya penggantinya di Bulog, Bayu Krisnamurthi, lebih mampu daripada dirinya karena sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog.

Karena itu, Bayu dinilai sudah paham tentang Bulog, sehingga dirinya tenang jika harus meninggalkan posisinya sebagai Dirut.

"Saya yakin dan percaya beliau pasti bisa menjalankan dan meneruskan apa yang sudah saya kerjakan, bahkan mungkin hal-hal yang kurang akan beliau diperbaiki," ujar Buwas.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog menggantikan Budi Waseso.

Wakil Menteri Perdagangan periode 2011-2014 itu sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.