Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mendag Zulkifli Hasan Beri Lampu Hijau TikTok Shop Beroperasi Lagi di Indonesia

Zulkifli Hasan memberi lampu hijau jika TikTok Shop ingin kembali beroperasi di Indonesia.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mendag Zulkifli Hasan Beri Lampu Hijau TikTok Shop Beroperasi Lagi di Indonesia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Seorang warga menonton penjualan produk melalui Tiktok Shop di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Mulai pukul 17:00 WIB hari Rabu ini (4/10/2023), TikTok Shop tutup layanannya di Indonesia. Namun, sebenarnya layanan tersebut masih bisa tetap berjualan asalkan memenuhi beberapa syarat yang tercantum dalam Permendag 31 Tahun 2023. Di dalam aturan itu, platform yang disebut sebagai social-commerce dilarang untuk melakukan transaksi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberi lampu hijau jika TikTok Shop ingin kembali beroperasi di Indonesia.

Diketahui, perusahaan jejaring sosial milik ByteDance, TikTok, dilaporkan telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan unit bisnis GoTo, yaitu Tokopedia.

Kerja sama ini diyakini untuk membangkitkan kembali TikTok Shop di RI setelah operasionalnya berhenti akibat diterbitkannya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023.

Zulhas, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa pada dasarnya pemerintah tidak melarang TikTok Shop, tetapi lebih ke arah menatanya.

"Siapapun yang memenuhi aturan ketentuan yang sudah kita atur bersama, silakan saja (beroperasi di Indonesia)," katanya di Hotel St Regis, Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Soal izin, ia mengatakan TikTok Shop tidak mengurus izin baru. Namun, ia menyinggung soal kerja sama mereka dengan perusahaan lokal.

Berita Rekomendasi

"Enggak ada urus izin baru, tetapi mungkin kerja sama bersama yang lokal kan bisa," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

"Kerja sama kan boleh, kecuali kalau buka usaha baru. Kalau kerja sama boleh saja," imbuh Zulhas.

Baca juga: Menkop UKM Teten Masduki Ungkap Hanya 20 Persen Pengguna TikTok Shop Pindah ke E-commerce Lain

Mengutip dari Kompas.com, TikTok dilaporkan telah mencapai kesepakatan kerja sama dengan unit bisnis GoTo, yaitu Tokopedia.

Kabar TikTok dan GoTo yang telah mencapai kesepakatan ini dilaporkan outlet media Bloomberg, berdasarkan keterangan dari seorang sumber yang dekat dengan isu ini.

TikTok-GoTo disebut-sebut akan mengumumkan rincian kerja sama tersebut secepatnya pada minggu depan.

Baca juga: TikTok Shop Mau Buka Lagi di Indonesia, Mendag Zulhas: Belum Tahu Saya

Kesepakatan kerja sama TikTok-Tokopedia itu diyakini demi menghidupkan kembali "TikTok Shop" di Indonesia, setelah dilarang dan disetop operasinya di Indonesia pada 4 Oktober, karena bertentangan dengan Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

Menurut sumber, investasi di Tokopedia ini akan menjadi investasi pertama bagi TikTok Shop.

Selain potensi investasi, TikTok dan GoTo dilaporkan juga mendiskusikan skema kerja sama lain, misalnya, seperti usaha patungan alias joint venture.

Hal ini mungkin memerlukan pembangunan platform e-commerce baru. Perwakilan TikTok dan GoTo menolak berkomentar terkait isu ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas