Detail tentang Penarikan 2 Juta Mobil Tesla, Berikut Update Autopilot yang Bakal Dilakukan
Tesla rencananya akan menerapkan pembaruan ini untuk 2,03 juta kendaraan Model S, X, 3, dan Y di Amerika Serikat yang berasal sejak tahun 2012.
Penulis: Bobby W
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Kabar kurang mengenakkan datang dari perusahan mobil listrik Tesla.
Pada Kamis ini (14/12/2023) perusahaan milik Elon Musk tersebut harus menarik hampir 2 juta mobilnya yang terjual di Amerika Serikat.
Penarikan ini dilakukan untuk membatasi penggunaan fitur Autopilot yang tertanam pada software di dalam mobil mereka.
Kebijakan ini diambil setelah penyelidikan selama dua tahun bersama regulator keselamatan AS yang mencatat sekitar 1.000 kecelakaan mobil buatan Tesla terjadi saat fitur tersebut diaktifkan.
Baca juga: Gegara Drama Kontroversial Elon Musk, Bisnis Iklan Platform X Amblas 2,5 Miliar Dolar AS
National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) mengatakan sistem Autopilot dapat memberikan pengemudi rasa aman palsu dan dapat dengan mudah disalahgunakan dalam situasi berbahaya
Teknologi Tesla dinilai NHTSA tidak dapat sepenuhnya menavigasi jalan dengan aman dengan sistem autopilot.
Karena hal tersebut, NHTSA memerintahkan Tesla untuk menarik kendaraan yang telah dijual untuk lakukan update di perangkat lunaknya.
Tesla pun menyanggupi permintaan NHTSA dan penarikan pun dilakukan
Ketika menanggapi hal tersebut, Pejabat Pelaksana Tugas Administrator NHTSA, Ann Carlson, memuji Tesla karena setuju melakukan penarikan.
"Salah satu hal yang kami tentukan adalah bahwa pengemudi tidak selalu memperhatikan ketika sistem itu aktif," katanya dalam dengar pendapat di Dewan Perwakilan Rakyat AS seperti yang dikutip Tribunnews.com dari Reuters.
Carlson mengatakan bahwa lembaga tersebut membuka penyelidikan keamanan pada Agustus 2021 ketika dia terus mendengar tentang kecelakaan fatal yang melibatkan penggunaan Autopilot.
"Tanggapan saya langsung adalah, 'Kita harus melakukan sesuatu tentang ini,'" ujarnya.
Detail tentang Update Perangkat Lunak
Tesla rencananya akan menerapkan pembaruan ini untuk 2,03 juta kendaraan Model S, X, 3, dan Y di Amerika Serikat yang berasal sejak tahun 2012.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.