Pelabuhan Punya Peran Penting Dukung Konektivitas dan Peningkatan Daya Saing Ekonomi
Pelabuhan di Indonesia menerapkan konsep pelabuhan yang berkelanjutan karena mampu mengatasi permasalahan lingkungan.
Penulis: Sanusi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, MALUKU - Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenkomarves) berkomitmen mewujudkan konektivitas antar pulau, salah satunya melalui apresiasi green and smart port untuk pelabuhan yang telah menerapkan skema pelabuhan berkelanjutan.
Apresiasi ini berdasarkan penilaian skema green and smart port, hasil kolaborasi PT Sucofindo dengan IDSurvey, yang diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi karya pada perhelatan Hari Nusantara 2023, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan di Maluku Utara, Rabu (13/12/2023).
Direktur Komersial Sucofindo Darwin Abas, mengatakan untuk mewujudkan konektivitas antar pulau, pelabuhan memegang peranan penting mendukung konektivitas dan peningkatan daya saing perekonomian Indonesia.
Baca juga: Pengaturan Pelabuhan Penyeberangan pada Libur Natal dan Tahun Baru 2024
“Sehingga penting untuk pelabuhan di Indonesia menerapkan konsep pelabuhan yang berkelanjutan karena mampu mengatasi permasalahan lingkungan, energi, sosial ekonomi dan perubahan iklim,” kata Darwin Abas.
Oleh karena itu, dibutuhkan pembinaan dan penilaian agar pelabuhan bisa meningkatkan kapasitas dan adaptasi terhadap permasalahan tersebut melalui penerapan green and smart port.
“Realisasi ini pun terwujud melalui perhelatan Green and Smart Port Award yang terlaksana pada Hari Nusantara 2023. Dan kami mengucapkan selamat kepada 8 pelabuhan atas peraihan Green and Smart Port Award,” kata Darwin.
Pada awarding ini Sucofindo berkolaborasi dengan IDSurvey sebagai lembaga yang menyusun panduan, rating tools dan dashboard penilaian kriteria penilaian green and smart port.
“Kami pun telah ditunjuk sebagai lembaga yang menilai penerapan green and smart port di Indonesia oleh Kemenkomarves,” kata Kepala Strategic Business Unit Industri Herdi Purwanto.