PLN Ganti Meteran Listrik Konvensional dengan Smart Meter AMI secara Gratis
PLN mengganti meteran konvensional dengan meteran Smart Meter AMI. Program ini gratis dan pelanggan tidak dikenai biaya apa pun.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan mengganti meteran listrik konvensional dengan Smart Meter AMI.
Video viral di TikTok yang diunggah @syamxxx55 pada Jumat (8/12/2023), menginformasikan PLN mulai mengganti meteran listrik konvensional dengan Smart Meter AMI.
"PT PLN (Persero) akan mulai mengganti meteran listrik konvensional dengan smart meter advanced metering infrastructute atau disingkat menjadi AMI," bunyi narasi di video tersebut.
Saat dikonfirmasi, PT PLN membenarkan akan mengganti semua meteran listrik konvensional dengan Smart Meter AMI.
"Dengan sistem ini para pelanggan bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik yang tengah berjalan," ungkap Darmawan, Minggu (11/12/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Smart Meter AMI adalah alat pengukur penggunaan listrik yang dilengkapi sistem komunikasi digital yang lebih canggih, akurat dan berkualitas.
Penggunaan Smart Meter AMI tidak mempengaruhi biaya tagihan listrik per Kwh.
Baca juga: Cara Cek dan Bayar Tagihan Listrik Secara Online Melalui Aplikasi PLN Mobile
Smart Meter AMI
Sebelumnya, Darmawan menjelaskan implementasi Smart Meter AMI akan memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
“Dengan smart meter AMI, pelanggan bisa memantau penggunaan listrik secara realtime melalui aplikasi PLN Mobile, tidak perlu menunggu tagihan di akhir bulan. Dengan begitu, pelanggan dapat mengendalikan penggunaan energi dan rekening tagihan listrik sesuai kebutuhan. Artinya, semua semakin mudah karena dapat dikendalikan hanya dalam satu genggaman,” ucap Darmawan, Selasa (6/6/2023).
“Oleh karena itu, kami akan melaksanakan program pembaruan kWh meter yang terpasang di rumah pelanggan menjadi smart meter AMI. Program ini gratis. Pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya,” lanjutnya, dikutip dari web.pln.co.id.
Program Smart Meter AMI ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.
Menurut Darmawan sejumlah negara yang sudah menerapkan smart meter AMI terbukti mampu menghemat penggunaan energi dan menekan biaya operasional untuk pengecekan meter secara langsung.
Di Austria misalnya, penerapan AMI tercatat mampu menghemat energi hingga 55 persen dan menghemat biaya operasional hingga 19 persen.
Baca juga: Cara Bayar Tagihan Gas PGN Via Online di Tokopedia, Dana, Shopee dan Blibli, Biaya Admin Rp 2.500
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.