Atasi Kemacetan Saat Natal dan Tahun Baru 2024, Korlantas Polri Siapkan Tiga Skema, Ada Buka-Tutup
Polri mempersiapkan operasi untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Korlantas Polri menyiapkan tiga skema untuk mengatasi titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan saat libur Natal dan tahun baru.
Polri serta jajaran terkait telah menyiapkan rekayasa lalu lintas.
Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi memaparkan, Polri telah menyiapkan tiga skema untuk mengatasi kemacetan, yakni skema normal, skema padat maupun sangat padat.
Baca juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Perhatikan Keselamatan Bertransportasi Lewat Cara-cara Berikut
"Pada skema normal itu sendiri kita masih dalam melakukan kegiatan-kegiatan pada pola-pola pengaturan penjagaan di strong point-strong point, di titik-titik treble-treble spot maupun black spot," ujar Eddy saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/12/2023).
Lalu, ucap Eddy, yang kedua adalah skema padat. Ketika lalu lintas sudah terpantau padat, Polri menyiapkan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan. Selain itu, juga melakukan pembatasan-pembatasan kendaraan.
"Yang ketiga, skema sangat padat kita melakukan rekayasa buka-tutup, baik buka-tutup yang ada jalur tol maupun arah yang keluar arteri," terang Eddy.
Sedangkan, lanjut Eddy, Polri mempersiapkan operasi untuk melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawalan terkait dengan rangkaian kegiatan natal dan tahun baru yakni melaksanakan Operasi Lilin.
Operasi dimulai dari tanggal 22 Desember-2 Januari 2024, di mana kegiatannya melibatkan kurang lebih 129.923 personel, baik Polri TNI maupun seluruh stakeholder terkait.
"Ada pun kita juga mendirikan pos-pos pengamanan, yaitu sebanyak 100.748 lokasi pos pengamanan, pos pelayanan sebanyak 740, dan pos terpadu sebanyak 212 yang ada di titik-titik lokasi di seluruh Indonesia," kata Eddy.
"Ada pun obyek pengamanan maupun di titik-titik itu kita nanti akan mengamankan obyek ya sebanyak 43.276, itu yang akan kita lakukan pengamanan," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.