Mitsubishi Bakal Diproduksi L100 EV di Jawa Barat, Mulai Dijual pada Kuartal IV 2024
Minicab EV merupakan kendaraan dengan desain monobox yang dilengkapi dengan sistem EV.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Mitsubishi Motors Corporation akan memulai produksi kendaraan listrik niaga kelas kei-car New Minicab EV yang nantinya bernama L100 EV di Indonesia.
Produksi akan dilakukan di pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang terletak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Rencananya model ini akan mulai ditawarkan ke konsumen Tanah Air pada kuartal keempat tahun fiskal 2023.
Baca juga: Mitsubishi Siapkan Xforce Bermesin Hybrid Jika Ada Permintaan Pasar
President dan CEO Mitsubishi Motors Takao Kato, mengatakan pada tahun 2017 MMKI memulai produksi Xpander yang kini tidak hanya dijual di Indonesia, tetapi juga diekspor untuk mendukung perkembangan industri otomotif Indonesia.
"Dengan dimulainya produksi pertama kendaraan listrik kami di luar negeri, kami berharap dapat memenuhi permintaan kendaraan listrik yang terus meningkat di kawasan ASEAN dan pada saat yang sama berkontribusi pada inisiatif lingkungan hidup di negara ini," tutur Kato, Jumat (15/12/2023).
Minicab EV merupakan kendaraan dengan desain monobox yang dilengkapi dengan sistem EV yang telah terbukti pada kendaraan listrik produksi massal pertama di dunia, i-MiEV.
Selain itu, langkah-langkah seperti menempatkan baterai penggerak di bawah tengah lantai memastikan bahwa komponen EV dapat dipasang tanpa mengorbankan ruang kargo kendaraan yang besar, sementara pusat gravitasi yang rendah memberikan stabilitas kemudi yang luar biasa dan pengendaraan yang menyenangkan.
Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita, mengungkapkan penetapan Indonesia sebagai negara pertama yang melakukan produksi lokal Minicab MiEV atau L100 EV merupakan langkah signifikan bagi Mitsubishi Motors dan sebagai distributor di Indonesia, pihaknya bangga menjadi bagian dari inisiatif lingkungan ini.
"Dengan kajian yang telah dilakukan sebelumnya di Indonesia terkait efisiensi penggunaan BEV pada segmen kendaraan niaga ringan, kami siap untuk mulai memasarkan produk ini di Indonesia pada awal tahun depan," ucap Kurita.