Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sistem Autopilot Bikin Celaka, 2 Juta Mobil Listrik Tesla Ditarik dari Pasar Amerika

Tesla direncanakan akan memasang pembaruan perangkat lunak melalui sistem over-the-air (OTA).

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sistem Autopilot Bikin Celaka, 2 Juta Mobil Listrik Tesla Ditarik dari Pasar Amerika
IST
Sebanyak 2 juta kendaraan Listrik Tesla Inc mengalami recall atau penarikan dari pasar Amerika. Recall ini dilakukan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) usai menemukan masalah keamanan pada sistem autopilot kendaraan Tesla. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA – Sebanyak 2 juta kendaraan Listrik Tesla Inc mengalami recall atau penarikan dari pasar Amerika.

Recall ini dilakukan Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) usai menemukan masalah keamanan pada sistem autopilot kendaraan Tesla.

Dalam keterangan tertulisnya pihak NHTSA yang berada di bawah naungan Departemen Transportasi AS menuturkan bahwa kendaraan Model S edisi 2012-2023, Model X 2016-2023, Model 3 2017-2023, dan Model Y 2020-2023 memiliki sistem autopilot yang bermasalah.

Baca juga: Stellantis Recall 44.000 unit Jeep Wrangler 4xe karena Potensi Terbakar

Sistem autopilot harusnya membantu pengguna mengambil alih kemudi, sehingga mobil dapat melaju dengan sendirinya secara otomatis, namun pada mobil Tesla seri tertentu sistem autopilot tidak dapat menavigasi jalan secara semestinya.

Imbas masalah ini dalam dua tahun terakhir total kecelakaan akibat masalah autopilot mencapai 1.000 kasus. Alasan ini yang mendorong NHTSA untuk melakukan penarikan kendaraan Listrik Tesla secara besar – besaran.

"Dalam keadaan tertentu ketika fitur Autosteer diaktifkan, keunggulan dan cakupan kendali dari fitur tersebut kemungkinan tidak cukup untuk mencegah penyalahgunaan pengemudi," ujar analis NHTSA.

Berita Rekomendasi

Belum diketahui kapan recall akan mulai dilakukan Tesla, namun rencananya setelah recall dilakukan Tesla akan memeriksa sistem Autosteer yang ada pada fitur autopilot.

Tak hanya itu Tesla juga akan memasang pembaruan perangkat lunak melalui sistem over-the-air (OTA).

Sebagai informasi recall seperti ini bukan kali pertama yang dialami Tesla, sebelumnya pada awal Februari kemarin NHTSA telah menarik lebih dari 54.676 kendaraan listrik Tesla Model X dari pasar Amerika akibat masalah cacat fisik pada pusat kontrol kendaraan sehingga tidak bisa mendeteksi kadar minyak rem.

Kemudian pada awal Agustus kemarin NHTSA turut menarik 280 ribu unit kendaraan Tesla Model 3 dan Y karena adanya masalah pada kontrol kemudi dan power steering di kendaraan SUV listrik Tesla.

Tak sampai disitu, pada Februari 2023 Tesla kembali mengumumkan recall dengan menargetkan 362 ribu unit dari model S keluaran tahun 2016-2023, Model X dan Model 3 keluaran tahun 2017-2023 serta Model Y keluaran tahun 2020-2023.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas