Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (Persero) melalui PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) tengah menimbang penerapan tarif Tol Serpong - Cinere seksi II yaitu Tol Pamulang-Cinere.

Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) Mirza Nurul mengatakan, tarif ruas tol seksi II Pamulang-Cinere diprediksi sebesar Rp 11.000 hingga Rp 19.000.

Untuk diketahui, Tol Serpong-Pamulang seksi I telah diberlakukan tarif sebesar Rp 11.000 untuk golongan I.

Baca juga: Bahas IKN, Anies Soroti Urgensi Pembangunan Infrastruktur Kereta dan Renovasi Sekolah di Kalimantan

"Kalau kami dari Rp 11.000 yang merupakan tarif hanya seksi I rencananya akan menjadi Rp 19.000 untuk seksi I dan sesi II," kata Mirza kepada wartawan di Kantor PT Jasa Marga, Senin (18/12/2023).

Mirza mengatakan bahwa pihaknya memiliki dua opsi untuk tarif Tol Pamulang-Cinere ini yaitu melanjutkan tarif lama atau menentukan tarif baru.

Hanya saja, keputusan menyoal tarif ini akan ditentukan oleh pemerintah. Untuk waktu pastinya, Mirza enggan menjelaskan lebih lanjut.

"Kami masih punya dua opsi kalau misalnya kita bertarif tanpa tarif baru itu masih sama artinya untuk ruas CSJ sendiri hanya tarif seksi I yaitu Rp 11.000," ucap dia.

"Tapi kalau ternyata kebijakan pemerintah adalah langsung mengenakan tarif baru di seksi II dan menyesuaikan tarif di seksi I yang notabene sudah 2 tahun dari Rp 11.000 menjadi Rp 19.000 hanya untuk di luar CSJ saja," sambungnya.

Di sisi lain, Tol Pamulang-Cinere ini bakal digunakan sebagai ruas tol fungsional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024 ini. Ruas tol sepanjang 3,6 km ini tidak dikenakan tarif operasional selama periode Nataru tersebut.

Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, ruas tol Serpong-Cinere ini akan terintegrasi secara fungsional dengan ruas Cinere-Jagorawi yang dioperasikan oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) di seksi Kukusan-Krukut-Cinere.

"Jadi ruas ini nantinya akan melengkapi segmen JORR 2 siap untuk di operasikan secara fungsional di periode Nataru ini yang memang akan di Minggu ini sampai nanti 4 Januari," ungkapnya.