Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Epson Catat Peningkatan Permintaan Proyektor dari Segmen Home

Meski pandemi Covid-19 telah terlewati dan banyak aktivitas luar ruangan mulai kembali ramai, nyatanya beberapa kegiatan tetap lebih nyaman

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Epson Catat Peningkatan Permintaan Proyektor dari Segmen Home
Epson
Proyektor Laser 3LCD Epson EB-PU2220B berkekuatan 20.000 Lumens dengan ketajaman gambar WUXGA dan 4K Enhancement 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pandemi Covid-19 telah terlewati dan banyak aktivitas luar ruangan mulai kembali ramai, nyatanya beberapa kegiatan tetap lebih nyaman dilakukan di rumah.

Menonton berbagai film di rumah, masih jadi pilihan banyak orang untuk menikmati waktu.

Hal ini juga tercermin dari meningkatnya permintaan proyektor dari segmen Home menurut catatan Epson Indonesia.

Baca juga: Terobosan Baru, Epson Indonesia Tampilkan Produk Unggulan Berlisensi TKDN di Epson Innovation Day

Head of Product Marketing Corporate Product and Visual Instrument PT Epson Indonesia Zanipar Siadari, menyampaikan dari tahun ke tahun permintaan proyektor untuk di rumah terus meningkat.

"Dari April ke November itu naik sekitar 40 persen, ini khusus untuk segmen home saja. Belum lagi karena tipe-tipe Epson itu semakin banyak, yang tadinya ada 4 sampai 5 model sekarang sudah lebih banyak lagi. Jadi pilihan orang jadi lebih banyak," tutur Zanipar saat ditemui di Theater Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (20/12/2023).

Model paling laris berada dikisaran harga Rp 15 jutaan, dengan model paling banyak diburu ialah Co-FH02.

BERITA REKOMENDASI

"Model terlarisnya itu yang Co-FH02. Dia tipenya sudah dilengkapi dengan Android TV dan itu yang banyak diminati. Jadi tidak perlu dikoneksikan lagi dengan TV tuner ataupun yang lain. Ini kalau tidak salah kisaran harga sekitar Rp 15 juta," jelasnya.

Pasar proyektor secara umum diisi segmen edukasi, perkantoran, home atau rumah dan museum atau digital art.

Di tahun 2023 saat semuanya sudah jadi offline atau face to face, keempat segmen ini banyak berkembang.

"Segmen pendidikan banyak sekolah yang meremajakan proyektor. Perkantoran memaksimalkan ruangan meeting yang sekarang, di mana tadinya meeting face to face sekarang jadi meeting hybrid, jadi harus bisa terintegrasi dengan berbagai perangkat. Kemudian kita banyak melihat digital art di berbagai tempat seperti mall untuk menarik pengunjung. Lalu museum yang baru sekarang banyak menggunakan proyektor," ucap Zanipar.

Baca juga: Epson Indonesia Sediakan Proyektor untuk Bisnis hingga Ciptakan Suasana Bioskop

Sementara untuk rumah disebut cukup mengejutkan. Setelah pandemi banyak orang menikmati konten video on demand dari beberapa TV berbayar maupun tayangan film berbayar.


"Rumah pasti memiliki TV, tetapi mereka banyak yang ingin melihat gambar yang lebih besar atau membangun ruangan khusus yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas untuk bermain game, nonton film atau kegiatan gathering lainnya di rumah. penjualan Epson di segmen home ini sangat jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas