PP Presisi Genjot Pendapatan Tahun Depan Melalui Jasa Pertambangan
PT PP Presisi Tbk (PPRE) menggenjot pendapatan pada tahun depan melalui bisnis jasa pertambangan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PP Presisi Tbk (PPRE) menggenjot pendapatan pada tahun depan melalui bisnis jasa pertambangan.
Direktur Utama PT PP Presisi, I Gede Upeksa Negara mengatakan, perseroan telah membidik beberapa potensial market jasa pertambangan yang didapat secara berkesinambungan maupun potensial market tambang lainnya.
Selain fokus pada jasa pertambangan, kata I Gede Upeksa, PP Presisi juga tetap bersinergi dengan PT PP sebagai induk perusahaan pada bisnis jasa konstruksi, khususnya infrastruktur.
Baca juga: Buruh Pertambangan dan Energi KSPI Tolak UMK di Seluruh Indonesia, Siap Mogok Nasional
Ia menjelaskan, perolehan kontrak dalam sembilan bulan pada tahun ini, naik 69 persen menjadi Rp 4,9 teriliun.
"Kontribusi market pada lini bisnis jasa pertambangan mendominasi sebesar 78 persen. Kontribusi revenue pada jasa pertambangan juga mengalami peningkatan menjadi 48 persen, civil work 46 persen dan sisanya dari supporting bisnis sebesar 6 persen dibandingkan tahun," ujarnya secara virtual, ditulis Kamis (21/12/2023).
Menurutnya, dengan perolehan kontrak baru yang didapatkan pada jasa pertambangan di kuartal III 2023, perseroan optimis akan mencapai target laba yang diharapkan ditahun 2023, dan membidik peningkatan pendapatan kurang lebih 20 persen sampai 30 persen pada t2024.
"Untuk mencapai tujuan tersebut kami telah menyusun strategi melalui peningkatan kapabilitas SDM," paparnya.