Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap saat ini ada 13 proyek swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang dibangun, dengan total nilai sebesar Rp41 triliun.

"Saat ini telah ada 13 proyek swasta besar yang mulai dibangun dengan nilai total proyeknya mencapai kurang lebih Rp41 triliun," kata Jokowi dalam sambutannya di acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Proyek-proyek dari pihak swasta yang tengah dibangun di IKN di antaranya ada enam rumah sakit swasta, tujuh hotel berbintang lima, dan empat tempat hiburan.

Baca juga: Bangun Kodim Tipe A di IKN, Jokowi: Ibu Kota Negara Harus Dipastikan Keamanannya

Kemudian, ada sekolah internasional, universitas, sport center, apartemen, perkantoran, dan lainnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, pembangunan dari sektor swasta di IKN saat ini berkembang pesat.

Ia juga mengaku senang karena antusiasme para pengusaha swasta dalam negeri sangat besar terhadap proyek IKN ini.

Diberitakan sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa sejumlah proyek antre untuk dilakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada awal tahun depan direncanakan akan ada groundbreaking sejumlah proyek di IKN.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi usai melakukan penanaman pohon di lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu, (20/12/2023).

Baca juga: Pembangunan IKN mencapai ‘groundbreaking’ tahap tiga, Jokowi klaim sudah ada investor asing - Bagaimana nasib IKN dan apa dampaknya pada APBN?

"Nanti Januari kita akan groundbreaking lagi mungkin lebih dari 10 juga kita mulai lagi,” kata Jokowi

Meskipun demikian yang terpenting menurut Presiden adalah pemantauan perkembangan proyek yang telah groundbreaking.

“Yang paling penting yang sudah groundbreaking itu ada progresnya, ada perkembangan setiap bulan. Seperti tadi Hotel Nusantara misalnya sudah selesai 34 persen bagus. Saya tanya, 'sebelum Agustus selesai?' selesai,” kata Jokowi.

Dalam keterangannya, Kepala Negara menyebut sejumlah investor dari dalam negeri yang terus bertambah untuk menanamkan investasinya di IKN di antaranya telah bekerja sama dengan investor asing. Presiden pun menilai kolaborasi tersebut merupakan hal yang baik.

“Tapi yang jelas makin banyak investor yang datang, investor lokal, investor nasional yang juga beberapa sudah berpartner dengan asing saya kira akan bagus sekali,” pungkasnya.