Tinjau Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024, Menhub Budi: Relatif Landai Hari Ini
Menhub Budi bilang mobilitas masyarakat di empat sektor perhubungan itu dinilai landai dibandingkan hari sebelumnya.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, meninjau Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023) sore.
Menhub Budi mendatangi posko dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Direktorat Jenderal Darat dan Direktorat Jenderal Laut.
Dalam tinjauannya itu, Menhub Budi bilang mobilitas masyarakat di empat sektor perhubungan itu dinilai landai dibandingkan hari sebelumnya.
Baca juga: Rayakan Natal 2023 Bersama Keluarga Besar, Citra Scholastika Rasakan Ada Perbedaan di Tahun Ini
"Tadi saya sudah berkeliling di beberapa tempat posko, dari 4 Dirjen semuanya relatif landai hari ini. Menurun dibandingkan kemarin puncaknya memang tanggal 23-24 Desember 2023," kata Menhub Budi.
Menhub Budi juga mengatakan, bahwa lalu lintas di Pelabuhan yang diprediksi akan tinggi mobilitas masyarakat yaitu di Merak, Ketapang - Gilimanuk terpantau lancar di hari ini.
"Dari apa yang kita pantau, ada Merak, Cipali ada juga Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk semua tempat-tempat itu relatif lancar dengan V/C Ratio dibawah 4, sangat lancar," jelasnya.
Sebelumnya Menhub Budi menyampaikan, baik melalui data maupun melalui pantauan udara, kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan Merak dan Bakauheni masih terkendali pada 22-23 Desember 2023 yang menjadi puncak pergerakan arus mudik yang pertama di masa libur Natal tahun 2023.
Sebelum tiba di Merak, Menhub bersama Menko PMK melakukan pantauan lalu lintas melalui udara, untuk melihat kondisi kepadatan lalu lintas di kawasan Pelabuhan Merak hingga ke Pelabuhan Bakauheni.
Menhub Budi menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan terkait berkomitmen untuk memastikan volume to capacity ratio (V/C Ratio) atau perbandingan antara jumlah penumpang dan kendaraan dengan kapasitas pelabuhan, masih dalam batas wajar dan terkendali yaitu maksimal di angka 0,7.
"Sekarang ini di daerah Banten, V/C Ratio-nya masih di 0,4. Jadi masih lumayan aman. Sementara, di Bakauheni baru 0,3," ujar Menhub dalam keterangannya, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Masuk Tahap Kalibrasi, Menhub Budi: Target Beroperasi Awal 2024
Sejumlah langkah dan kebijakan dilakukan agar penumpang dan kendaraan di area sekitar pelabuhan tetap bisa terkendali.
Diantaranya adalah dengan pembatasan pembelian tiket pada radius 4,71 km dari titik tengah pelabuhan Merak dan 4,24 km dari titik tengah Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu juga pemberlakuan pembatasan operasional angkutan barang pada sejumlah ruas tol dan sejumlah area Pelabuhan Merak di tanggal 22 Desember 2023 s.d. 2 Januari 2024.
"Saya minta tolong kepada Kapolda, khususnya untuk truk 3 sumbu tidak boleh melakukan perjalanan mulai dari 2 hari sebelum dan 2 hari sesudah, pada tanggal 25 Desember hingga 2 Januari nanti. Minta tolong dilakukan filterisasi di rest area. Kita harapkan tidak ada yang lolos, baik di Merak maupun di Ciwandan," kata Menhub.