Dua Smelter di Morowali Kebakaran dalam Sepekan, PT ITSS dan GNI
Polisi telah mengambil sampel di lokasi ledakan tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell di Morowali yang menewaskan 19 pekerja.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Dikonfirmasi terpisah, Partai Buruh mengungkap ledakan tungku PT ITSS di Morowali menyebabkan kebakaran yang hebat.
Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing, mengungkap kronologi dari peristiwa ini.
"Pada pukul 5.30 WIB, menurut kesaksian karyawan pero silicone PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku, dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut yang mengakibatkan ledakan, sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak," ujar Katsaing dalam keterangan tertulis.
"Akibat ledakan itu, diduga ada belasan orang yang meninggal dunia. Termasuk ada yang kritis, luka berat, maupun luka ringan," lanjutnya.
Terbaru, polisi mengambil sejumlah sampel di lokasi ledakan tungku di PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS) di Morowali, Minggu (24/12/2023), yang menewaskan 19 pekerja.
Sampel tersebut akan diperiksa oleh tenaga ahli di laboratorium.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Morowali AKBP Supriyanto, Rabu (27/12/2023).
Mengutip TribunPalu.com, meski telah mengambil sampel, Supriyanto belum merinci sampel apa yang diambil.
Pihaknya hanya meminta menunggu hasil dari pemeriksaan sampel.
"Nanti setelah itu baru keluar hasilnya," ujar AKBP Suprianto.
"Jadi, untuk saat ini hasil olah TKP kami belum tahu, karena itu masih ditangani tenaga ahli belum diserahkan kepada kami."
Selain itu, Polda Sulteng juga ikut membantu dalam pemeriksaan penyebab ledakan pabrik yang berada di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) ini.
Hingga saat ini sudah ada 17 saksi yang sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
"Nanti datanya lengkap baru kami sampaikan," ujar Kapolres Morowali.