Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Smelter PT GNI Kembali Terbakar, Tahun Lalu Tewaskan Seleb TikTok

Kabar kebakaran terekam dalam video yang beredar, di mana diduga terjadi di Smelter 2 PT GNI, Kamis (28/12/2023), sekira pukul 17.26 WITA.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Smelter PT GNI Kembali Terbakar, Tahun Lalu Tewaskan Seleb TikTok
Screenshot Instagram
Peristiwa kebakaran Pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023). Di penghujung tahun 2023 pada Kamis (28/12/2023), pabrik GNI dikabarkan kembali terbakar. 

Ia merupakan warga Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Jenazah telah dimakamkan di Kabupaten Pinrang pada Sabtu (24/12/2022).

Kemudian, peristiwa berikutnya di PT GNI, pernah terjadi bentrok antar pekerja pabrik nikel PT GNI pada Januari 2023, yang saat itu videonya viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/1/2023), melibatkan tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal.

Akibat bentrokan, dua orang tewas yakni TKA asal Tiongkok dan satunya lagi pekerja lokal.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, bentrokan dipicu provokasi yang muncul karena adanya ajakan mogok kerja.

Selain itu juga karena ada beberapa peristiwa terkait masalah industrial yang saat itu sedang dirundingkan.

Ia menyebut, ada isu seolah-olah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI).

BERITA REKOMENDASI

“Kemudian muncul viral seolah-olah terjadi pemukulan oleh TKA terhadap TKI, sehingga ini yang kemudian memunculkan pengaruh provokasi dan kemudian mengakibatkan terjadinya penyerangan,” kata Kapolri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, (16/1/2023).

Kapolri mengatakan pada awalnya ada ajakan mogok dari beberapa pekerja kepada pekerja lainnya.

Ajakan mogok tersebut menuai pro-kontra sehingga kemudian ada upaya pemaksaan untuk mengikuti mogok.

Upaya pemaksaan tersebut kemudian diviralkan seolah olah ada pemukulan oleh TKA kepada TKI.

"Kemudian di situ ditolak dan diviralkan diprovokasi ada pemukulan dari TKA ke TKI,” katanya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas