Hindari Puncak Arus Balik, Pengguna Jalan Tol Diimbau Kembali ke Jabotabek Pada 3 Januari 2024
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol yang ingin kembali ke Jabotabek agar menghindari tanggal 1 Januari dan 2 Januari 2024.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol yang ingin kembali ke Jabotabek agar menghindari tanggal 1 Januari dan 2 Januari 2024.
Adapun puncak arus balik Tahun Baru 2024 disebut akan jatuh pada Senin, 1 Januari 2024.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pengguna jalan tol bisa kembali pada hari ini atau Rabu, 3 Januari 2024.
Baca juga: Macet di Bandara Ngurah Rai Baru Bisa Diurai Sabtu Dini Hari, Padat sejak Jumat Siang
"Hindari pulang bersamaan di hari Senin dan Selasa, 1 dan 2 Januari 2024," katanya dikutip dari keterangan video yang diterima Tribunnews, Minggu (31/12/2023).
"Geser perjalanan dengan pilihan hari Sabtu Minggu atau 30-31 Desember 2023, maupun di hari Rabu 3 Januari 2024 bagi pengguna jalan tol yang masih diberikan kelonggaran untuk melanjutkan periode mudiknya," lanjutnya.
Lisye mengatakan, pengguna jalan tol yang mudik pada 3 Januari 2024 dapat memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 10 persen.
Tarif tol ini berlaku di jalan tol Trans Jawa untuk perjalanan menerus arus balik dari Semarang menuju Jakarta.
Diskon tarif tol ini berlaku dari gerbang Tol Kalikangkung menuju gerbang Tol Cikampek Utama.
Adapun jam pemberlakuan potongan tarif tol ini mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, serta diberlakukan untuk semua golongan kendaraan.
Kemudian, Jasa Marga juga turut mengimbau pengguna jalan tol dapat memastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol.
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Contraflow dan One Way di Tol Cipali akan Berlaku pada 30 Desember 2023
Bagi pengguna jalan tol dari arah Semarang menuju Jakarta, dapat menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500 ribu.
Sementara itu, pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta dapat menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 800 ribu.
Adapun pada puncak arus balik kali ini, kendaraan yang kembali ke Jabotabek akan didominasi dari arah Trans Jawa dan Bandung yang diprediksi sebanyak 140 ribu kendaraan akan kembali.
"Jumlah ini naik 28 persen dari puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru tahun lalu," kata Lisye.
Ia mengungkap ada beberapa titik yang harus menjadi perhatian para pemudik saat arus balik tahun ini.
Lokasi yang menjadi perhatian untuk diantisipasi oleh pengguna jalan tol, yaitu KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pada pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.
Selain itu, kata Lisye, ada potensi kepadatan di beberapa lokasi ruas tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju Jakarta.
"Terutama pada titik pertemuan simpul lalu lintas akses keluar jalan arteri dan beberapa lokasi rest area," ujarnya.