Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kesaksian Penumpang JAL Saat Crash di Bandara Haneda, Api Berkorbar dari Kabin Belakang

Mereka menceritakan saat-saat menegangkan setelah berhasil keluar dari kabin Airbus A350-900 Japan Airlines yang terbakar hebat di landasan pacu.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Kesaksian Penumpang JAL Saat Crash di Bandara Haneda, Api Berkorbar dari Kabin Belakang
Aeronews Global
Pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines nomor penerbangan 516 terbakar hebat pasca bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda Tokyo pada Selasa petang, 2 Januari 2024. 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kecelakaan pesawat terbang Airbus A350-900 Japan Airlines yang menabrak pesawat Penjaga Pantai Jepang jenis Bombardier DHC8-300 di landasan pacu Bandara Haneda, Jepang, Selasa petang, 2 Januari 2024 benar-benar menjadi pengalaman menegangkan yang tak akan terlupakan oleh para penumpang JAL

Mereka menceritakan saat-saat menegangkan setelah berhasil keluar dari kabin Airbus A350-900 Japan Airlines yang terbakar setelah bertabrakan di landasan pacu.

"Ayo kita keluar sekarang," teriak seorang anak dari kabin pesawat saat asap dan panas menyebar dengan cepat ke kabin.

Penumpang berupaya keras keluar dari perut pesawat JAL menggunakan peluncur evakuasi yang mengembang, ketika api melalap badan pesawat.

“Saya merasakan ada benturan, seperti pesawat bertabrakan dengan sesuatu saat mendarat. Saya melihat percikan api di luar jendela dan kabin dipenuhi gas dan asap,” kata seorang penumpang perempuan berusia 35 tahun.

Pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines nomor penerbangan 516 yang terbakar hebat pasca bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda Tokyo pada Selasa petang, 2 Januari 2024.
Pesawat Airbus A350-900 Japan Airlines nomor penerbangan 516 yang terbakar hebat pasca bertabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai Jepang di bandara Haneda Tokyo pada Selasa petang, 2 Januari 2024. (Dj's Aviation)

Dalam penerbangan tersebut dia duduk di kursi dekat jendela saat mendarat. kecelakaan itu terjadi sesaat sebelum pukul 6 sore.

“Kami diinstruksikan untuk membungkuk dan menutup mulut dan hidung," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

"Setelah (badan pesawat) mulai terbakar, kami tidak dapat segera keluar dari pesawat, dan saya merasa perlu waktu lebih dari lima menit sebelum kami dapat melarikan diri,” ujarnya.

Semua penumpang selamat.

Seluruh penumpang Airbus A350-900 JAL dalam penerbangan ini yang berjumlah 379 orang  selamat tanpa cedera yang mengancam nyawa, sementara lima dari enam anggota penjaga pantai yang berada dalam pesawat lainnya tewas.

Baca juga: JAL dan ANA Batalkan 226 Penerbangan Domestik Pasca Kecelakaan Airbus A350 di Bandara Haneda

“Saya pikir ini akan berbahaya karena asap terus bertambah parah setelah kebakaran terjadi," kata seorang pria berusia 33 tahun yang berada di dalam pesawat bersama istri dan putrinya yang berusia 2 tahun.

Saat kecelakaan terjadi, awak kabin JAL memberi pengumuman ke penumpang, meminta mereka  tetap tenang.


Saat itu, pria tersebut berupaya keras melindungi putrinya dengan mendekatkan kepalanya ke lantai agar dia tidak menghirup asap.

Mereka saling menyemangati dengan mengatakan, "Semuanya akan baik-baik saja."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas