Diisukan Hengkang, Wings Group dan Djarum Tegaskan Keikutsertaan Pembangunan IKN
Wings Group dan Djarum menegaskan keikutsertaan mereka dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wings Group dan Djarum menegaskan keikutsertaan mereka dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebelumya, beredar kabar mengenai hengkangnya dua konglomerasi yang tergabung dalam Konsorsium Nusantara, PT Djarum dan Wings Group, dari IKN.
Kabar tersebut juga dihembuskan oleh akun @bumnbersatu di media sosial X (dahulu Twitter) yang menyebutkan Djarum dan Wings Group telah hengkang dari Konsorsium Nusantara.
"Yg bilang Investor IKN sudah masuk ke IKN @gibran_tweet dijawab kemarin oleh fakta & kebijakan langit. Akhirnya Jarum & Wing Group keluar dari Konsorsium investor IKN... Ha ha ha," tulis @bumnbersatu dalam unggahannya yang sudah dilihat 699 ribu pengguna X.
Head of Corporate Communications & CSR WINGS Group Indonesia Sheila Kansil pun mengonfirmasi bahwa pihaknya tetap ikut serta di dalam Konsorsium Nusantara IKN yang bersifat Non Komersial.
"Salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden," kata Sheila dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2024).
Baca juga: Kejar Target Rp1.650 Triliun, BKPM Siapkan 12 Profil Proyek Investasi IKN Senilai Rp 52,17 Triliun
Ia menegaskan komitmen WINGS Group untuk ikut serta dalam pembangunan IKN.
Terpisah, Corporate Communications Manager Djarum Budi Darmawan turut menyatakan komitmen serupa.
Sama seperti Wings Group, ia mengatakan Djarum turut serta dalam pembangunan IKN, yaitu pengembangan Botanical Garden.
"Djarum hingga saat ini tetap memiliki komitmen untuk ikut membangun IKN dengan mengembangkan Botanical Garden," ujar Budi kepada Tribunnews pada Sabtu ini.
Baca juga: Jokowi Minta Fresh Graduate Diperbanyak Dalam Rekrutmen ASN 2024 Untuk Ditempatkan di IKN
Menurut dia, dibangunnya Botanical Garden karena warga yang beraktifitas di IKN dinilai membutuhkan kota yang hijau dan segar.
"Kami yakin kelak warga yang beraktifitas di gedung-gedung membutuhkan taman kota yang hijau, sumber kesegaran," kata Budi.
Adapun pihak Otorita IKN menanggapi isu ini dengan mengatakan bahwa urusan hengkang atau tidaknya perusahan menjadi ranah internal konsorsium.
Baca juga: Beredar di Media Sosial Biaya Hidup di IKN Mahal, Berapa Biaya Sewa Kos Per Bulan?