LPS Bangun Gedung Baru di IKN, Anggarannya Capai Rp 841 Miliar
Kompleks perkantoran LPS di IKN dibangun berdasarkan tiga konsep yakni konsep arsitektur kota, konektivitas dan keberlanjutan area kawasan hijau
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, IKN - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gedung Perkantoran LPS di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (17/1/2024).
Kompleks perkantoran LPS di IKN diberi nama Arthadhyaksa, yang terdiri dari tiga gedung serta sarana-sarana pendukung bagi para karyawan LPS.
Baca juga: Jokowi Luncurkan Program Nusantara Green Pesantren, Upaya Mewujudkan Visi IKN sebagai Kota Hutan
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan nilai investasi pembangunan gedung perkantoran LPS di IKN mencapai Rp 841 miliar.
“Tiga bangunan ini RP 841 miliar. Tahap pertama itu Rp 230 miliar, yang gedung tengah tadi,” kata Purbaya di IKN, Rabu (17/1/2024).
Kompleks perkantoran LPS di IKN dibangun berdasarkan tiga konsep yakni konsep arsitektur kota, konektivitas dan keberlanjutan area kawasan hijau.
Kemudian pembangunannya dibagi menjadi tiga tahap.
Baca juga: Jokowi Yakin Upacara HUT Ke-79 RI Dapat Digelar di IKN
Tahap pertama akan dibangun gedung utama, yang merupakan pusat operasional LPS dan diperkirakan rampung pada akhir 2024.
Purbaya menjelaskan rencana awal pembangunan gedung utama kantor LPS di IKN, akan selesai di bulan Agustus 2024.
Namun, karena ada kendala maka targetnya mundur ke akhir tahun 2024.
Walaupun belum rampung secara keseluruhan, namun pada 17 Agustus 2024 nanti rencananya LPS akan menggelar Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI di kantor LPS di IKN.
“Jadi harapannya Agustus paling enggak upacara di depan gedung yang seandainya setengah jadi pun lebih bisa representatif,” ungkap Purbaya.
Kemudian untuk pembagunan tahap dua dan tahap tiga akan dibangun dua gedung lainnya, fasilitas pendukung seperti data center serta sarana bagi pegawai LPS.
Pembangunan tahap dua dan tiga akan disesuaikan dengan berkembangnya ekosistem IKN menjadi smart forest city.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Training Center PSSI di IKN Bisa Digunakan Juni 2024
Sementara itu nama gedung LPS di IKN yakni Arthadhyaksa diambil dari kata Artha yang berarti harta dan Adhyaksa yang berarti pelindung.
“Arthadhyaksa yang artinya adalah pelindung harta atau pelindung dana nasabah. Tentu filosofi ini sangat relevan dengan fungsi utama LPS,” pungkas Purbaya.