TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Center for Environmental, Social, and Governance Studies (CESGS) Universitas Airlangga, bersama dengan Forum Quality, Health, Safety, & Environment untuk BUMN Konstruksi (FQHSE Konstruksi BUMN) meneken kesepakatan.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini merupakan komitmen bersama dalam penelitian dan konsultasi di bidang Environmental, Social, and Governance (ESG), khususnya dalam sektor konstruksi.

"Kerja sama ini diinisiasi dengan keyakinan bersama bahwa kolaborasi ini dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan yang muncul pada sektor konstruksi terkait dengan ESG," kata Direktur CESGS Unair sekaligus Guru Besar Akuntansi, Keberlanjutan, dan Tata Kelola FEB Unair, Iman Harymawan, Rabu (24/1/2024).

Baca juga: Menaker Ancam Jatuhkan Sanksi Tegas ke PT ITSS Jika Terbukti Langgar Standar K3

Ketua Umum Konstruksi BUMN, Subhan menambahkan, mereka bermaksud untuk memanfaatkan usaha dan keahlian kolektif untuk meningkatkan kualitas kinerja keberlanjutan dan mempromosikan praktik terbaik dalam rangka meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Adapun kerjasama ini menetapkan kesepakatan sama yang meliputi, kerja sama dalam acara ESG Internasional, penelitian bersama di bidang ESG, implementasi ESG, dan pembangunan kapasitas ESG.

"Kemitraan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi kedua institusi dalam mewujudkan praktik terbaik ESG dan meningkatkan standar keselamatan kerja di Indonesia, khususnya di sektor konstruksi yang merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan nasional," ujarnya.

Sebagai informasi, CESGS merupakan pusat penelitian yang didirikan oleh Universitas Airlangga dengan spesialisasi dalam layanan penelitian dan konsultasi ESG.

Sedangkan FQHSE Konstruksi BUMN, adalah kelompok organisasi yang menyediakan pelatihan, penelitian, konsultasi, dan diseminasi informasi dalam lingkup kesehatan, keselamatan, dan kualitas lingkungan pada sektor konstruksi sektor konstruksi.