Pemerintah Perpanjang Bantuan Beras Hingga Juni 2024
Pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras hingga Juni 2024 kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras hingga Juni 2024 kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Data penerima bantuan pangan beras mengacu pada data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) milik Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Pemerintah telah memutuskan dengan program bantuan pangan beras sampai Juni (sebanyak) 10 kg (per keluarga)," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Ditemui usai konferensi pers, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi yang juga hadir menjelaskan bahwa perpanjangan bantuan ini sejatinya sudah direncanakan.
"Memang sudah direncanakan. Jadi tiga bulan pertama, terus kemudian akan dilanjutkan direncanakan menjadi enam bulan," ujarnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga sempat mengungkapkan bahwa perpanjangan bantuan beras akan dilakukan jika APBN memungkinkan.
Per hari ini, bantuan itu telah resmi diumumkan akan berlanjut hingga Juni 2024 dengan per KPM mendapatkan 10 kilogram beras.
Baca juga: 2 Juta Ton Beras Impor Tiba Sebelum Mei 2024, Bulog: Bisa Dipakai untuk Program Bantuan Pangan
Bayu mengatakan, Bulog pun sudah mempersiapkan untuk perpanjangan bantuan beras yang dilakukan hingga Juni tahun ini.
"Jadi sama dengan yang bantuan itu dievaluasi juga kondisi APBN, kondisi situasinya, tapi paling enggak Bulog sudah diminta mempersiapkan lanjut sampai dengan Juni," ujarnya.