Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menakar Dampak Para Menteri Jokowi Jika Mundur, Ganggu Investasi Hingga Sulit Peroleh Pinjaman Utang

Belakangan ini telah berhembus kabar yang menyebutkan sejumlah Menteri di Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menakar Dampak Para Menteri Jokowi Jika Mundur, Ganggu Investasi Hingga Sulit Peroleh Pinjaman Utang
Kolase Tribunnews.com
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Terkini, muncul isu yang menyebut Basuki dan Sri Mulyani akan segera mundur dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belakangan ini telah berhembus kabar yang menyebutkan sejumlah Menteri di Pemerintahan Kabinet Indonesia Maju akan mundur dari jabatannya.

Salah satu nama yang juga santer dikaitkan mundur dari Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono juga diisukan ingin hengkang dari Kabinet.

Baca juga: Berencana Mundur dari Menteri, Mahfud Disebut Tetapkan Standar Etika Pejabat Publik di Pemilu 2024

Lalu, jika hal ini benar terjadi, apa dampaknya buat Indonesia khususnya di sektor perekonomian?

Pengamat Ekonomi yang juga sekaligus Direktur Center of Eco­nomic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, apabila sejumlah Menteri mengundurkan diri, hal tersebut akan memberikan dampak terhadap negara.

Khususnya dampak terhadap kondisi perekonomian nasional. Seperti berkurangnya kepercayaan investor untuk menanamkan investasinya, hingga sulitnya Indonesia dalam memperoleh pinjaman.

Berita Rekomendasi

"Jadi begitu Sri Mulyani dan Menteri-Menteri lainnya meninggalkan Kabinet maka efeknya akan terjadi shock terhadap kepercayaan investor, kepercayaan kreditur, dan bahkan konsekuensinya kita akan susah dapat pinjaman baru dan juga kerjasama investasi," ungkap Bhima kepada Tribunnews, Selasa (30/1/2024).

Menurut Bhima, Sri Mulyani merupakan salah satu Menteri yang profesional di bidangnya sekaligus bukan dari kalangan politisi.

Sehingga jika Sri Mulyani undur dari dari kabinet, hal ini akan membuat kegaduhan.

Pak Jokowi harus menyadari bahwa tanpa Sri Mulyani sebenernya ekonomi sangat rapuh dan kepercayaan internasional sekarang bergantung pada Sri Mulyani. Hampir tidak ada investor yang percaya langsung kepada Jokowi, tentu perantaranya lewat Sri Mulyani atau LBP misalnya. tapi Sri Mulyani kredibilitasnya sangat penting di Kabinet Jokowi.

"Pastinya akan menjadi pertanyaan besar di internal kabinet, karena kan sosok Sri Mulyani bukan politisi, dia kan birokrat dan teknokrat akademisi," papar Bhima.

Baca juga: Menteri Bahlil Akui Serapan Tenaga Kerja Belum Berbanding Lurus dengan Investasi

"Sehingga ini menunjukkan bahwa Jokowi tidak lagi memiliki dukungan secara moril dari Menteri yang memiliki kapasitas di bidang keuangan," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menepis isu yang beredar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas