TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia sepanjang 2023 mencapai 221,89 miliar dolar AS, di mana China menjadi salah satu penyumbang dari kegiatan perdagangan tersebut.

Tercatat, barang impor nonmigas sepanjang Januari-November 2023 dari China mencapai 56,74 miliar dolar AS.

Melihat data tersebut, kegiatan impor barang dari China menjadi perhatian masyarakat yang ingin mencoba menjalankan bisnis di sektor tersebut.

Berbagai langkah perlu diperhatikan dalam menjalankan impor dari negeri Tirai Bambu.

Baca juga: BPS: Ekspor RI Sepanjang 2023 Turun 11,38 Persen Jadi 258,82 Miliar Dolar AS

Co Founder Arahin.id, Vriky Adiputra mengatakan, proses impor memiliki banyak tahapan yang kompleks, sehingga banyak perusahaan memilih menggunakan jasa importir untuk memudahkannya.

Ia pun memberikan tips mudah impor barang dari China dengan memanfaatkan jasa importir, yakni:

1. Menentukan Barang yang Akan Diimpor

Langkah pertama dalam proses impor adalah menentukan jenis barang yang akan diimpor. Pahami persyaratan dan regulasi impor yang berlaku untuk kategori barang tersebut.

Beberapa barang mungkin memerlukan izin khusus atau pemeriksaan lebih lanjut. Oleh karena itu, penting untuk memahami segala persyaratan yang diperlukan sejak awal.

2. Pilih Jasa Importir yang Terpercaya

Pemilihan jasa impor barang China yang terpercaya adalah kunci utama kesuksesan dalam impor barang dari China.

Cari perusahaan importir yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam menangani impor dari China.

Pastikan mereka memiliki jaringan yang luas, pengetahuan tentang regulasi impor, dan keberhasilan dalam menangani jenis barang yang akan Anda impor.

Baca juga: BPS Gandeng Perguruan Tinggi Kembangkan Pengolahan Data Statistik

3. Evaluasi Kemampuan dan Pengalaman Importir

Sebelum memilih jasa importir, lakukan evaluasi terhadap kemampuan dan pengalaman mereka.

Tanyakan tentang pengalaman mereka dalam menangani jenis barang yang Anda impor, jaringan mitra bisnis di China, dan pemahaman mereka terhadap regulasi dan peraturan impor.

Semakin berpengalaman importir, semakin lancar proses impor Anda.

4. Buat Perjanjian Kerjasama yang Jelas

Sebelum memulai proses impor, pastikan untuk membuat perjanjian kerjasama yang jelas dengan jasa importir yang Anda pilih.

Perjanjian ini harus mencakup berbagai hal, seperti biaya jasa, tanggung jawab importir, batasan-batasan, dan jadwal pengiriman. Dokumen ini akan menjadi acuan dasar yang dapat melindungi kedua belah pihak selama proses impor.

5. Identifikasi Pemasok dan Produk di China

Setelah memilih jasa importir, identifikasi pemasok dan produk yang akan Anda impor di China. Pilih pemasok yang dapat dipercaya dan memiliki kualitas produk yang sesuai dengan standar yang Anda inginkan.

Pastikan untuk melakukan pemeriksaan terhadap reputasi pemasok dan memastikan bahwa mereka dapat memenuhi jumlah dan kualitas yang diinginkan.