Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PGN Targetkan Tambah Pasokan 60 MMSCFD LNG di 2028

PGN dan KMJ juga sepakat untuk melihat peluang kerjasama lain dalam hal partisipasi penyertaan pembangunan proyek infrastruktur LNG.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in PGN Targetkan Tambah Pasokan 60 MMSCFD LNG di 2028
HO
PGN dan KMJ juga sepakat untuk melihat peluang kerjasama lain dalam hal partisipasi penyertaan pembangunan proyek infrastruktur LNG. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PGN Tbk mendapatkan pasokan 60 MMSCFD Liquefied Natural Gas (LNG) untuk memenuhi pasokan dalam negeri.

Adapun komitmen tersebut diperoleh dari PT Karya Mineral Jaya dengan sumber produksinya berasal dari Proyek LNG Bunyu yang berada di WK Nunukan.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menyampaikan, ditahun mendatang PGN memperkirakan volume LNG akan semakin besar dalam bauran pasokan gas.

Baca juga: PGN Bangun Jargas di IKN, Siap Salurkan Gas ke Rumah Dinas Para Menteri

"Hal ini seiring dengan dinamika volume pasok gas pipa yang mengalami natural decline dari beberapa produsen," ujarnya, Jumat (2/2/2024).

Produksi LNG KMJ diperkirakan akan mengalir mulai 2028 dengan rencana kapasitas sebesar ±60 MMSCFD. Dalam hal ini, PGN merupakan salah satu pembeli potensial yang berminat membeli volume produksi plant tersebut.

PGN dan KMJ juga sepakat untuk melihat peluang kerjasama lain dalam hal partisipasi penyertaan pembangunan proyek infrastruktur LNG.

Berita Rekomendasi

Hal ini mengingat selain kebutuhan namun juga pengalaman PGN yang luas di industri gas bumi akan memberikan dampak yang positif dalam implementasi proyek tersebut.

Rosa berujar, PGN membutuhkan pasokan gas bumi yang handal dari para pemasok gas bumi hulu di Indonesia untuk disalurkan melalui jaringan pipa gas transmisi dan distribusi PGN.

"Proyeksi gas balance domestik Indonesia terbaru menunjukkan penurunan produksi gas bumi sejak tahun 2024. Kondisi tersebut membuat PGN membutuhkan pasokan LNG domestik, salah satunya dari WK Nunukan melalui Proyek LNG Bunyu," terangnya.

Pasokan LNG domestik ini direncanakan dikirimkan ke wilayah penjualan Subholding gas yang telah memiliki infrastruktur penerima LNG yang tersebar di beberapa lokasi seperti Terminal LNG Arun, Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Jawa Barat dan FSRU Lampung.

"Subholding Gas menyambut baik potensi kerja sama penyediaan pasokan dan pengembangan infrastruktur pengolahan gas menjadi LNG," kata Rosa.

Alokasi yang didapatkan adalah alokasi dari Wilayah Kerja untuk kami kembangkan dan olah menjadi LNG.

President Director KMJ Iriawan Yulianto menyambut baik tawaran kerja sama pengembangan infrastruktur tersebut.

"Karena ini sangat penting untuk kami untuk mengelola aset yang ada di sana. Mudah-mudahan kerjasama ini semakin menguat supaya pada saatnya nanti dapat menandatangani PJB LNG,” ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas