Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum

Terminal Cicaheum sedang dilakukan pengalihan aset dari Pemda Jawa Barat kepada Kementerian Perhubungan.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal Cicaheum
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah penumpang berjalan di Terminal Cicaheum, Kota Bandung, Jawa Barat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal merevitalisasi Terminal Tipe A Cicaheum Bandung, setelah proses serah terima aset dari pemerintah daerah (Pemda) selesai.

Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya ke Terminal Tipe A Cicaheum Bandung, Minggu (4/2/2024).

Menhub budi mengatakan saat ini Terminal Cicaheum sedang dilakukan pengalihan aset dari Pemda Jawa Barat kepada Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Bus Shuttle Rute Baru Beroperasi di Stasiun Padalarang untuk Penumpang Kereta Cepat

Selain itu, Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan agar Kemenhub meninjau terminal-terminal bus yang dirasa kondisinya belum optimal dan perlu segera dilakukan revitalisasi.

"Kita lihat kondisi Terminal Cicaheum Bandung saat ini kurang representatif. Oleh karenanya, saya minta kepada Pemda Jabar untuk menyerahkan aset (Terminal Cicaheum) kepada Kementerian Perhubungan agar kami segera merencanakan. Insyaallah, akhir tahun ini atau tahun depan akan membangun sama baiknya dengan Terminal Leuwipanjang," Kata Menhub Budi dalam keterangannya, Minggu.

Menhub juga menuturkan bahwa dengan adanya program revitalisasi terminal di Kota Bandung, paling tidak nantinya akan ada 20 rute yang melintas di wilayah tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ini tentu akan mengurangi tingkat kemacetan di Kota Bandung," ungkapnya.

Menhub Budi menambahkan, saat ini kondisi jalan di Kota Bandung sangat macet karena banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi.

Di sisi lain, terdapat persepsi masyarakat terhadap terminal yang kurang baik seperti kondisi yang kumuh dan banyak preman.

"Karena itu, Pemda dan Dinas Perhubungan Kota Bandung harus proaktif menindaklanjuti program revitalisasi ini. Sebab jika tidak, dana yang sudah disiapkan tidak bisa dimanfaatkan dengan baik," tutur Menhub

Baca juga: Menhub Budi Karya Tinjau Terminal Leuwipanjang Bandung Jelang Diresmikan Presiden Jokowi Besok

Untuk itu, kata Menhub Budi menilai revitalisasi terminal ini akan menciptakan pelayanan yang lebih baik, sehingga diharapkan masyarakat mau datang ke terminal dan beralih menggunakan transportasi umum.

Lebih lanjut, pemerintah mendapatkan bantuan dana dari World Bank untuk meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di sejumlah kota, di antaranya Medan dan Bandung.

"Dengan adanya bantuan tersebut, kita memiliki ruang fiskal yang memadai. Kita juga akan mendapatkan bantuan 462 armada bus listrik dari World Bank," ujarnya.

Sementara itu, di kota Bandung sendiri terdapat dua terminal tipe A yang melayani angkutan antar kota antar provinsi yaitu Terminal Leuwipanjang dan Cicaheum.

Terminal Leuwipanjang melayani rute dari Bandung dan ke arah Barat seperti di antaranya ke Jakarta, hingga Sumatera. Sedangkan Terminal Cicaheum melayani rute dari Bandung ke arah timur seperti di antaranya ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sebagai informasi, anggaran untuk peningkatan kualitas layanan transportasi di Bandung Raya adalah sebesar Rp 1,3 triliun. Anggaran tersebut tidak hanya untuk sarana transportasi saja, melainkan juga untuk pembangunan infrastruktur seperti halte dan jalur khusus sepanjang kurang lebih 20 km.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas