Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Stok Beras RI 1,18 Juta Ton, Bulog Siap Gelontorkan Beras SPHP ke Ritel Berapapun Jumlahnya

Pemerintah akan mendistribusikan beras melalui program SPHP sebanyak 250 ribu ton di tingkat pedagang pasar maupun retail modern.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Stok Beras RI 1,18 Juta Ton, Bulog Siap Gelontorkan Beras SPHP ke Ritel Berapapun Jumlahnya
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang memeriksa kondisi beras di Toko Beras Udin Jaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024). Kenaikan harga beras dipasaran melambung tinggi. Bahkan untuk harga termurah mencapai Rp 13.000 per kg dan harga termahal Rp 17.000 per kg untuk jenis beras premium. Tribunnews/Jeprima 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog mengungkap saat ini jumlah stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ada sebanyak 1,18 juta ton.

Menurut Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, stok tersebut cukup untuk berbagai program seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan.

"Stok kita itu 1.180.000 ton. Jadi cukup kalau misalnya SPHP mau didobelkan tambah bantuan pangan sampai dengan Maret-April," katanya kepada wartawan di kantor Bulog, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Soal Beli Beras Dibatasi, Bos Bulog Sebut 10 Kg Pas untuk Sebulan: Emang Habis Dalam Dua Pekan?

Ia juga mengatakan, jika pengusaha ritel ingin meminta diguyur beras SPHP berapapun jumlahnya, Bulog siapa menyediakannya.

"SPHP boleh ambil berapa saja. Retail modern mau ngambil SPHP ke Bulog berapa saja," ujar Bayu.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya telah mengungkap Pemerintah akan mendistribusikan beras melalui program SPHP sebanyak 250 ribu ton di tingkat pedagang pasar maupun retail modern.

Berita Rekomendasi

Bayu bilang, angka tersebut hanya ancar-ancar saja. Jika peritel menginginkan lebih dari itu, ia memastikan Bulog menyanggupinya.

"Itu bahkan kalau misalnya targetnya 250 ribu terlewati, tidak apa-apa. Pak Erick udah bilang 250 ribu ton kan? Kemarin udah diomongin oleh beliau. Itu inisial saja. Ancar-ancar. Tapi kalau ternyata kebutuhannya lebih dari itu, boleh. Silakan," ujar Bayu.

"Cuma, kita di Bulog bisa menyalurkan kalau diminta. Kalau enggak diminta, ya enggak bisa," lanjutnya.

Dalam kesempatan sama, Bayu juga menyampaikan bahwa pada tahun ini per 12 Februari, Bulog telah menyalurkan 226 ribu ton beras SPHP secara nasional.

Baca juga: Bulog Pastikan Terus Guyur Beras SPHP, Per 12 Februari Telah Gelontorkan 226 Ribu Ton

Sementara itu jika dalam 10 hari pada Februari ini, ia mengatakan Bulog telah mengucurkan 60 ribu beras SPHP.

"Jadi betul-betul kita dorong SPHP ini karena memang itu jadi alternatif," tutur Bayu.

Untuk Jakarta dan Banten saja, kata Bayu, pada tahun ini terhitung per 12 Februari lalu, sudah hampir 80.000 ton beras SPHP yang digelontorkan, tepatnya kurang lebih 78.000 ton SPHP.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas