Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Menyimak Pergerakan Nilai Saham Emiten yang Terafiliasi 'Dukung' Prabowo-Gibran

Beberapa lembaga survei nasional telah memunculkan hasil hitung cepat atau quick count atas pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menyimak Pergerakan Nilai Saham Emiten yang Terafiliasi 'Dukung' Prabowo-Gibran
Adaro
Ilustrasi - Tambang batubara Adaro Energy. 

Kemudian untuk VKTR ditutup di angka Rp126, setelah sebelumnya dibuka Rp125. Lalu PT Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup di angka Rp90, setelah sebelumnya dibuka Rp91,8.

Sementara PT TBS Energi Utama Tbk ditutup di angka Rp272, setelah sebelumnya dibuka Rp280,76.

Lalu, emiten yang masih berkaitan dengan Erick Thohir yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) keduanya cenderung stagnan. Yakni MARI ditutup di angka Rp55, dan ABBA di angka Rp54.

Sementara PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) ditutup di angka Rp405, setelah sebelumnya dibuka pada pagi Rp503.

Investment Consultant Reliance Sekuritas Indonesia, Reza Priyambada mengungkapkan, saham-saham emiten yang terafiliasi dengan Paslon nomor urut 02 seharusnya memperoleh sentimen positif.

Hal ini sebenarnya telah terbukti pada pembukaan perdagangan Kamis pagi (15/2/2024), di mana nilai saham sejumlah emiten yang telah disebutkan di atas sempat meningkat.

"Secara sentimen, dimungkinkan pelaku pasar akan melirik dan mentransaksikan saham-saham tersebut," ungkap Reza dalam penjelasannya yang diperoleh Tribunnews, Kamis (15/2/2024).

Berita Rekomendasi

"Hal ini dengan asumsi dan persepsi saham-saham tersebut akan terimbas positif dengan terpilihnya Prabowo-Gibran meskipun secara riil juga harus dilihat lagi seberapa besar nantinya realisasi dari sejumlah program kerja mereka akan berpengaruh ke kinerja fundamental emiten-emiten tersebut," sambungnya

Di sisi lain, lanjut Reza, dalam suatu kesempatan Paslon Prabowo-Gibran sempat menyampaikan punya target besar di pasar modal dengan menargetkan kapitalisasi pasar saham menembus Rp22.000 triliun di tahun 2027.

Hal ini pun ditanggapi positif meski secara riil masih butuh upaya lebih untuk dapat mewujudkannya.

Terutama pendalaman terkait literasi dan inklusi keuangan dan investasi ke seluruh masyarakat baik di kota maupun desa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas