Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah ritel modern di Jakarta kompak tak memiliki stok beras premium ukuran 5 kilogram. Sejumlah ritel modern yang dimaksud mulai dari Indomaret hingga Alfamart yang berlokasi di Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Pantauan Tribunnews di Indomaret Jalan Haji Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024), stok beras kemasan 5 kilogram baik premium maupun beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) Bulog tidak terlihat di rak yang biasa disediakan untuk beras.

Pramuniaga Indomaret mengatakan, stok beras kemasan 5 kg telah kosong cukup lama. Ia juga menjelaskan saat ini distribusi atau pengadaan beras ke ritel-ritel modern disebut cukup sulit.

"Berasnya lagi enggak ada. Lagi susah sekarang berasnya. Kosong udah lama," ucap Pramuniaga tersebut saat ditanya Tribunnews.

Tak jauh dari Indomaret, terdapat juga ritel modern Alfamart. Dan lagi-lagi stok beras di toko tersebut kosong melompong.

Pramuniaga di ritel tersebut menjelaskan, stok beras telah kosong kira-kira sejak seminggu ke belakang.

Penyebab pastinya, Pramuniaga tersebut tidak mengetahui permasalahannya. "Lagi pada kosong beras. Udah ada seminggu sih beras di sini kosong," paparnya.

Kelangkaan beras di pasar ritel modern ini berbanding terbalik dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengungkapkan bahwa stok beras di Pasar Induk Cipinang melimpah, sehingga dia membantah stok beras mulai lenyap di pasaran.

Baca juga: Stok Beras Premium di Ritel Modern Jakarta Selatan Mulai Kosong

"Saya datang di pasar induk beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stoknya ada," kata Jokowi, Kamis (15/2/2024).

Presiden memastikan bahwa stok beras sekarang ini ada. Presiden sudah mengecek ketersediaan beras ke pasar induk dan gudang-gudang beras.

"Ini hari ini kita cek melimpah tinggal distribusi ke pasar ritel, pasar yang ada di daerah semuanya. Cek langsung ke gudang ini ke pedagang di cek cek," pungkasnya.

Baca juga: Terjadi Kelangkaan, Toko Ritel Modern Batasi Pembelian Beras Premium Hanya Boleh 1 Kemasan 5 Kg

Sebelumnya Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) mengungkap saat ini kondisi stok beras premium mulai mengalami kelangkaan di pasar ritel modern.

Ketua Umum APRINDO Roy Mandey mengatakan peritel mulai kesulitan mendapatkan suplai beras tipe premium lokal dengan kemasan 5 kilogram (kg).

Pengusaha ritel kesulitan mendapatkan beras premium lokal 5 kg karena adanya keterbatasan suplai.

Adapun keterbatasan suplai tak lepas dari masa panen yang diperkirakan baru akan datang pada pertengahan Maret 2024, serta belum masuknya beras tipe medium (SPHP) yang diimpor Pemerintah.

"Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara supply dan demand inilah yang mengakibatkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras di pasar ritel modern (toko swalayan)," kata Roy dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (10/2/2024).