Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wamen BUMN: Merger BTN Syariah dan Muamalat Bakal Untungkan UMKM

Kartika Wirjoatmodjo mengatakan merger antara Bank Muamalat dan BTN Syariah akan menguntungkan pelaku UMKM di Indonesia.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wamen BUMN: Merger BTN Syariah dan Muamalat Bakal Untungkan UMKM
Endrapta Pramudiaz/Tribunnews.com
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. 

"Muamalat dan BTN Syariah kalau digabungkan (sekitar) Maret, April, Mei, sebelum Oktober. Itu bsa menjadi bank nomor 16 terbesar di Indonesia," ungkap Erick saat di JIExpo, Jakarta, Minggu (19/2/2024).

Erick melanjutkan, ekosistem ekonomi syariah di Indonesia sangat besar, .

Untuk itu, salah satu faktor pendukungnya yakni harus menggenjot industri perbankan syariah di Tanah Air agar semakin kompetitif.

Diketahui, Indonesia telah memiliki Bank Syariah Indonesia (BSI) yang merupakan bank syariah terbesar nomor 1 di Tanah Air.

Kini, Erick Thohir kembali mengupayakan adanya perbankan syariah pelat merah.

"Saya mendorong pembangunan ekonomi syariah harus terus dilebarkan, untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan akses finansial syariah," papar Erick.

"Kebetulan sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah, saya juga sukses mendorong kebijakan bahwa lahirnya Bank Syariah terbesar di sejarah RI masuk ke dalam 10 besar, yaitu BSI," pungkasnya.

Berita Rekomendasi

Seperti diberitakan sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, dikabarkan bakal mengakuisisi Bank Muamalat.

Adanya hal tersebut, manajemen perusahaan berkode saham BBTN ini langsung memberikan tanggapannya.

Corporate Communication BTN, Ramon Armando mengungkapkan, saat ini BTN memang tengah menyiapkan langkah untuk melakukan pemisahan atau spin-off Unit Usaha Syariah (UUS).

Menurut Ramon, proses spin-off UUS menjadi Bank Umum Syariah (BUS) terus berjalan dengan mengkaji opsi yang paling efisien, mudah dan cepat dilaksanakan.

"Opsi pertama yaitu akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk BUS, sedangkan opsi kedua yaitu melakukan akuisisi bank syariah yang sudah ada," ucap Ramon dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Selasa (14/11/2023).

"Untuk melaksanakan opsi kedua, Perseroan sedang melakukan penjajakan dengan beberapa bank syariah yang ada dan terus berkomunikasi untuk mendapatkan penawaran terbaik," sambungnya.

Ramon dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan terkait rencana pengembangan UUS BTN.

Halaman
123

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas