Presiden Jokowi Pastikan Harga BBM Tidak Naik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik dalam waktu dekat.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik dalam waktu dekat.
Menko terkait atau Pertamina, kata Jokowi, akan segera menyampaikan hal tersebut kepada publik.
"Tidak [naik]. Tapi nanti yang menyampaikan akan Pertamina," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanaku suma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024).
Jokowi menyampaikan hal itu setelah ia menggelar rapat internal membahas soal BBM di Lanud Halim Perdanakusuma pada Senin (4/2/2024) pagi.
Rapat tersebut digelar sebelum Jokowi bertolak menuju Australia dalam rangka kunjungan kerja.
Baca juga: Seminggu Jelang Puasa, Harga Beras Mulai Turun, Harga Daging dan Telur Justru Naik
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga sempat menyinggung soal
keputusan pemerintah yang tidak akan menaikkan tarif listrik dan harga BBM, setidaknya
hingga Juni 2024.
Hal itu sudah diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin Jokowi pada 26 Februari lalu.
Airlangga menegaskan keputusan ini berlaku untuk kelompok subsidi maupun nonsubsidi.
"Tadi diputuskan dalam sidang kabinet paripurna (yang dipimpin Presiden Jokowi) tidak
ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024) baik itu yang subsidi
maupun non subsidi," kata Airlangga di Jakarta Pusat, Senin (26/2).
Sebagai informasi, jenis BBM bersubsidi yakni Biosolar dan Pertalite.
Sementara jenis BBM non subsidi yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, hingga Dexlite.
Airlangga menyebut kebijakan itu akan membutuhkan tambahan anggaran untuk PT
PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero).
Tambahan anggaran itu nantinya akandipenuhi dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) dan pelebaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga memastikan untuk
sementara ini memang belum ada keputusan baik dari pemerintah maupun Pertamina
soal kenaikan harga BBM.