Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos Bapanas Buka-bukaan Alasan Harga Telur Ayam Makin Mahal

Ynsur krusial pembentuk harga telur ayam ras terletak pada harga jagung pakan ternak di tingkat petani.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bos Bapanas Buka-bukaan Alasan Harga Telur Ayam Makin Mahal
HO
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat melihat langsung perkembangan pelaksanaan SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) jagung pakan ke Blitar. 

Ia mengatakan, sebagai kontinuitas implementasi program sejak tahun lalu, bantuan pangan penanganan stunting akan disalurkan kembali kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS).

Data KRS tersebut berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Paket bantuan berupa daging ayam 1 kg dan telur 10 butir akan diberikan dalam 2 tahapan atau selama 6 bulan.

“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, bantuan pangan penanganan stunting ke 1,4 juta keluarga dalam 2 tahap atau total 6 bulan untuk digulirkan kembali tahun ini. Justru dengan ini dapat memberi tekanan ke pasar," tutur Arief.

"Ini karena Pemerintah itu selalu hadir dan ini bisa dikonfirmasi kepada seluruh peternak. Sekarang panen jagung mulai naik, sehingga harga jagung mulai bergerak turun,” sambungnya.

Sebagai informasi, menurut data panel harga Badan Pangan Nasional hari ini, jagung pakan dibanderol Rp 8.800 per kg. Angkanya sejak awal Maret 2024 telah naik Rp 310.

Lalu, harga telur ayam ras sejak awal Maret juga mengalami kenaikan, di mana hari ini per kilogramnya dibanderol sebesar Rp 31.580 setelah naik Rp 300.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas