Mulai 1 April, Jemaah Umroh Bakal Punya Terminal Khusus di 2F Bandara Soekarno-Hatta
terminal khusus untuk jemaah umroh sedang dipersiapkan dan akan mulai beroperasional pada 1 April 2024
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Maria Kristi Endah menyampaikan, jemaah umroh akan disediakan terminal khusus di 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Menurut Maria, terminal khusus untuk jemaah umroh sedang dipersiapkan dan akan mulai beroperasional pada 1 April 2024 mendatang. Sehingga, mereka yang akan hendak berangkat umroh akan disediakan tempat di 2F Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Crazy Rich Kalsel Berangkatkan 150 Pemenang Umroh Jalan Sehat 2023
"Teman-teman yang akan melaksanakan umroh lewat Cengkareng nanti tempatnya di sini. Ada lounge-nya, jadi bus drop di sini. Jadi tidak dicampur dengan penumpang umum, yang tidak bepergian untuk umroh," tutur Maria di Bandara Sockarno-Hatta, Jumat (8/3/2024).
Maria memastikan, fasilitas yang akan diberikan sangat baik untuk para jemaah. Bahkan, kenyamanan juga akan diberikan bagi para pengantar keberangkatan.
"Lebih nyaman. Pengantar juga bisa di sini. Di sini ada imigrasi juga," imbuh Maria.
Sedangkan, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana menyampaikan, pihaknya bakal memastikan kenyamanan baik penumpang reguler dan penumpang umroh.
"Di Terminal 2F ini nanti akan menjadi terminal umroh. Kita akan coba operasikan 1 April dengan segala fasilitas yang ada kita coba dulu beroperasi. Agar semua penumpang umroh khususnya kan penumpang umroh ada dua, terminal 2F low cost carrier, dan terminal 3," terang Dwi.
Baca juga: Doa Tahallul saat Umroh dalam Tulisan Arab dan Latin, Lengkap dengan Tata Caranya
Dia memastikan, segala fasilitas kebutuhan tidak mengurangi kenyamanan bagi penumpang. Untuk lounge jemaah umroh bakal berkapasitas 1.200 penumpang. Ke depan, ucap Dwi, terminal tersebut juga akan menjadi terminal haji.
"Sejatinya akan menjadi terminal umroh, bahkan terminal haji bisa digunakan. Tapi mungkin tidak langsung. Ada tahapan," kata Dwi.