Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bos BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Biar Backlog Cepat Kelar

Maka dari itu, ia mendukung program 3 juta rumah ini. Terlebih, pada 2045, Indonesia memiliki mimpi menyelesaikan permasalahan backlog.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bos BTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Biar Backlog Cepat Kelar
TRIBUN MANADO /ANDREAS RUAUW
Ilustrasi proyem perumahan di Manado Sulut 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Nixon LP Napitupulu, menilai program 3 juta rumah milik pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran, bisa membantu menyelesaikan permasalahan backlog perumahan Indonesia.

Maka dari itu, ia mendukung program 3 juta rumah ini. Terlebih, pada 2045, Indonesia memiliki mimpi menyelesaikan permasalahan backlog.

"Kita sangat mendukung (program) 3 juta karena backlog-nya biar cepat kelar. Kita bermimpi (tahun) 2045, 100 tahun Indonesia, backlog perumahan itu habis," kata Nixon ketika ditemui di Plataran Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Angka Backlog Masih Tinggi, Industri Properti Tahun Ini Diprediksi Masih Bertumbuh Pesat

Nixon pun menyarankan sejumlah cara agar backlog ini bisa cepat teratasi, di mana salah satu adalah menaikkan subsidinya.

"Salah satu percepatannya adalah memang subsidinya mesti dinaikkan. Nah, cara menaikkan tidak harus selalu direct menaikkan APBN. Skemanya yang coba kita tuning, supaya bisa double atau triple dari kemampuan yang sekarang dengan budget yang tidak terlalu jauh," ujarnya.

Ia mengatakan, opsi pertama adalah mengurangi tenor subsidinya dari 20 tahun menjadi 10 tahun. Dengan begini, sudah bisa dua kali lipat jumlah penerimanya.

Berita Rekomendasi

"Kedua, pemerintah enggak langsung dari belanja (APBN), tapi bikin dana abadi. Dari dana abadi nanti punya return, return itu (untuk) bayar subsidi selisih bunga," kata Nixon.

Sebelumnya, Nixon juga pernah angkat bicara mengenai program 3 juta rumah Prabowo-Gibran. Ia mengatakan program tersebut sangat bagus apabila skema pendanaannya dilakukan secara cermat.

"Kita lihat dari visi misinya saja, kan beliau (Prabowo) menang. Presidennya sudah kelihatan the next 5 years seperti apa," ungkap Nixon dalam acara ulang tahun BTN yang berlangsung di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (3/3/2024).

"Kalau kita pelajari visi-misi jelas, di situ sudah membangun 3 juta rumah. Disebutkan di situ ada pedesaan, pesisir, perkotaan," sambungnya.

Baca juga: Sasar Warga Berpenghasilan Rendah, Sarana Jaya Lanjutkan Program Kepemilikan Hunian Terjangkau

Menurut Nixon, untuk kawasan perkotaan atau wilayah urban, biasanya program pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dibantu melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang disubsidi.

Salah satu bank yang menawarkan fasilitas KPR subdisi adalah BTN.

Adapun BTN kerap memberikan suku bunga KPR untuk program subsidi sebesar 5 persen fixed sepanjang jangka waktu kredit. Juga, besaran uang muka subsidi KPR BTN ringan mulai dari 1 persen dan mendapatkan bantuan uang muka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas